Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau pada Selasa (6/5). IHSH tercatat menguat 0,97% atau setara 66 poin ke level 6.898,20.
Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang menilai, secara teknikal, IHSG berada di area jenuh beli (overbought), yang berarti sudah naik cukup tinggi dalam waktu singkat, dan ada kemungkinan terkoreksi dalam waktu dekat.
Untuk Rahu (7/5), Alrich memprediksi, pasar menunggu hasil rapat The Fed pada 7-8 Mei 2025 untuk melihat arah kebijakan suku bunga ke depan. Pasar memperkirakan The Fed akan tetap mempertahankan suku bunga acuan di 4,5%.
“Sementara dari Eropa, pasar menanti data penjualan ritel Maret 2025 yang diperkirakan tumbuh 1,6% dibanding tahun lalu, turun dari 2,3% di Februari yang menandakan konsumsi masyarakat mulai mengalami perlambatan,” tambahnya.
Baca Juga: IHSG Menguat 0,97% ke 6.898 pada Selasa (6/5), ANTM, AMMN, INCO Jadi Top Gainers LQ45
Dari dalam negeri, Alrich menilai tidak banyak rilis data ekonomi yang dijadwalkan pada Rabu (7/5), sehingga pergerakan IHSG akan lebih banyak dipengaruhi oleh sentimen dan perkembangan global.
Alrich memprediksi IHSG berpotensi bergerak pada level 6.850 - 6.950 pada perdagangan Rabu (7/5).
Menurutnya, saham-saham yang dapat dicermati untuk perdagangan Rabu 97/5), meliputi PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Harum Energy Tbk (HRUM), PT Timah Tbk (TINS), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), dan PT BUMA Internasional Tbk (DOID).
Sementara itu, VP Marketing, Strategy and Planning Kiwoom Sekuritas Indonesia, Oktavianus Audi menilai pergerakan IHSG, Selasa (6/5), didorong saham emiten barang baku, khususnya emas.
“Selain itu, ada penguatan di sektor energi seiring dengan beberapa emiten akan mencatatkan cum-date dividen hingga esok hari, seperti PT United Tractors Tbk (UNTR), PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA), dan PT ABM Investama Tbk (ABMM),” ujarnya.
Rabu (7/5), Audi mengatakan, pergerakan IHSG masih akan dipengaruhi jadwal cum-date dividen sejumlah emiten serta rilis laporan keuangan kuartal I 2025.
“Penguatan harga emas global juga berpotensi menjadi sentimen positif bagi saham-saham yang berkaitan dengan sektor emas,” tambahnya.
Audi memprediksi, IHSG akan bergerak menguat terbatas dalam rentang level support 6.840 dan resistance 6.975, Rabu (7/5). Secara teknikal, IHSG didukung sinyal tren naik dari indikator teknikal MACD meski sudah memasuki area jenuh beli (overbought).
Baca Juga: Catat! Tidak Lama Lagi, BEI Akan Buka Kode Broker dan Domisili
Audi juga menyebutkan analisis teknikal untuk rekomendasi saham Rabu (7/5), yaitu:
1. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS)
Support: Rp 380
Resistance: Rp. 440
Rekomendasi: Speculative buy
2. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
Support: Rp 1.700
Resistance: Rp. 1.950
Rekomendasi: Trading buy
3. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN)
Support: Rp 7.100
Resistance: Rp 8.350
Rekomendasi: Trading buy
Baca Juga: Inilah Saham Blue Chip yang Direkomendasi Analis usai Kinerja TW 1 2025
Selanjutnya: Tom Lembong Setujui Impor Gula 200.000 Ton untuk Koperasi Polri
Menarik Dibaca: 4 Varian Micellar Water Wardah Sesuai Jenis Kulit untuk Hapus Makeup dan Kotoran
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News