kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.838   -98,00   -0,62%
  • IDX 7.384   -108,06   -1,44%
  • KOMPAS100 1.138   -20,96   -1,81%
  • LQ45 901   -18,70   -2,03%
  • ISSI 224   -1,86   -0,82%
  • IDX30 463   -11,32   -2,38%
  • IDXHIDIV20 560   -12,38   -2,16%
  • IDX80 130   -2,40   -1,81%
  • IDXV30 139   -1,66   -1,18%
  • IDXQ30 155   -3,12   -1,97%

Analis: Koreksi IHSG akan lebih dalam pada sesi II


Selasa, 14 Februari 2012 / 14:06 WIB
Analis: Koreksi IHSG akan lebih dalam pada sesi II
ILUSTRASI. Promo McD hari ini 23 Februari 2021 menawarkan PaHeBat mulai dari harga Rp 22.000. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/aww.


Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami tekanan di sepanjang sesi pertama. Menurut Pengamat Pasar Modal Jimmy Dimas Wahyu, tekanan ini akan berlanjut hingga sore nanti. "Bahkan pada penutupan nanti, koreksinya akan lebih besar dibanding penutupan sesi I," jelasnya.

Jimmy berpendapat, sentimen negatif yang mempengaruhi pergerakan IHSG masih berasal dari langkah Moody's Investor Service yang memangkas peringkat utang enam negara di Eropa.

"Saat ini, aksi fundamental yang menggiring koreksi pada IHSG dibanding teknikalnya," kata Jimmy. Secara teknikal, lanjut Jimmy, IHSG masih dalam fase konsolidasi atau dalam mode trading dengan kecenderungan memerlukan koreksi. Dia memprediksi, pergerakan IHSG masih bearish dengan kisaran 3.940-3.960.

Dia merekomendasikan saham pertambangan seperti PT PT Vale Indonesia Tbk (INCO). "Pertambangan sudah terlampau murah dari tahun lalu, dan ada prediksi bisa naik di tahun ini," tutur Jimmy.

Selain itu, Jimmy juga merekomendasikan saham perbankan seperti PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×