Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun cukup dalam di pembukaan pagi ini (14/2). Pada pukul 09.34 WIB, IHSG tercatat turun 0,52% dan berada di posisi 3.942,69
Penurunan indeks didorong oleh terkoreksinya 63 saham, hanya ada 41 saham yang naik sementara 64 saham lainnya masih diam di tempat.
Delapan sektor tidak kuasa menahan tekanan jual, sehingga reli di zona merah dengan sektor keuangan turun 1,02% dan sektor aneka industri juga terpotong 1%.
Posisi top losers untuk saham MSCL, di peringkat pertama ada saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) turun 2,02% ke Rp 2.425, kemudian di posisi kedua adalah saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) yang terkoreksi 1,36% ke Rp 3.625, disusul PT Indika Energy Tbk (INDY) yang terkoreksi 1,05% ke Rp 2.300.
Top gainers saham MSCL ditempati oleh saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) yang melesat 2,24% ke Rp 22.800, dan saham PT Krakatau Steel (Persero)Tbk yang maju 1,18% ke Rp 860.
Satrio Utomo, Kepala Riset, Universal Broker Indonesia, Selasa (142) menilai, walaupun ada sentimen negatif pemotongan peringkat utang di beberapa negara Eropa oleh Moody's, tidak terlalu membuat panik pasar. Namun begitu, keputusan Moody’s itu bisa menekan pasar domestik.
Hanya saja, Satrio mengingatkan, jika ada indikasi IHSG akan menembus level support-nya, maka hendaknya investor melakukan profit taking atas posisi jangka pendek .
Sedangkan untuk hari ini, Satrio memperkiran IHSG akan bergerak bervariasi di kisaran 3.3935-3.088. "Kemungkinan posisi 3.895 akan menjadi support kedua IHSG," ungkap Satrio.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News