kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Analis kompak bilang IHSG akan menguat di sesi II


Selasa, 30 Juli 2013 / 13:54 WIB
Analis kompak bilang IHSG akan menguat di sesi II
ILUSTRASI. Layanan digital Bank Rakyat Indonesia (BRI) di pusat belanja, Jakarta. KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di perdagangan sesi I menguat 57,27 poin atau naik 1,25% ke posisi 4.637,74. Hal yang agak berbeda terjadi hari ini, yaitu modal asing melakukan net buy yang cukup besar dari beberapa hari terakhir sebesar Rp 2,116 miliar.

IHSG yang sebelumnya diperkirakan melanjutkan pelemahan, ternyata bergerak rebound seiring dengan menghijaunya bursa saham Asia pasca melemahnya nilai Yen. Bursa Asia melemah setelah adanya ekspektasi Bank of Japan (BoJ) akan menambah stimulus untuk melawan deflasi.

Selain itu Bursa Asia terpengaruh rilis data-data ekonomi Jepang yang belum membaik, serta pengaruh dari kenaikan nilai tukar dollar Amerika Serikat (USD) yang terjadi menjelang pertemuan The Fed selama dua hari ini.

Reza Priyambada, analis dari PT Trust Securities bilang, pergerakan IHSG dibantu sentimen China juga turut mendukung PBoC untuk mengurangi kekeringan likuiditas (cash squeeze) sehingga bisa mendorong pertumbuhan perusahaan keuangan dan produsen sumber daya alam.

Reza memperkirakan, IHSG sesi II mencoba mempertahankan penguatan meski belum terlalu signifikan. Ia memprediksikan, pergerakan IHSG berkisar di support 4.560-4.621 dan resisten 4.630-4.648. "Karena masih ada tekanan jual di tengah dorongan beli," kata Reza, Selasa (30/7).

Untuk saham yang dapat menjadi pilihan, Reza merekomendasikan saham TLKM, BBCA, CPIN, MNCN  dan juga CTRS, masing-masing posisi trading buy. "Manfaatkan penguatan hari ini. Lalu, cermati rilis data GFK Consumer Confidence Jerman, GDP Spanyol, dan consumer confidence zona Euro di sesi kedua nanti," ujar Reza.

Sementara itu, analis Dimas Adrianto  menilai, Asjaya Indosurya Securities mengungkapkan, dana asing yang masuk ke pasar modal IHSG merupakan penggerak yang besar. Menurutnya, pergerakan IHSG sesi II bergerak mixed dengan kecenderungan menguat.

Dimas memperkirakan IHSG akan berada di rentang support 4.550 dan resistance 4.675. "Mohon dicermati pembelian yang sangat besar, karena hari Kamis dan Jumat pekan ini ada data penting yang dirilis dan aksi pertemuan penting maupun luar negeri yang membuat pelaku pasar global dan lokal memilih wait and see dampak yang terjadi.

Selain itu menjelang libur Hari Raya Idul Fitri 1343 Hijriah yang cukup panjang, investor cenderung untuk memilih memegang cash," kata Dimas. Untuk saham yang dapat menjadi pilihan, Dimas merekomendasikan investor untuk lebih mencermati saham-saham yang telah merilis laporan keuangan dengan kinerja bagus dan masuk dalam indeks LQ45.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×