kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Analis: Kerja sama Yunnan Tin positif bagi TINS


Senin, 02 Oktober 2017 / 18:59 WIB
Analis: Kerja sama Yunnan Tin positif bagi TINS


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kerja sama PT Timah Tbk (TINS) dengan Yunnan Tin Group (Holding) Company Limited bakal menjadi katalis positif bagi kinerja emiten pelat merah ini. Channel pemasaran baru bagi TINS akan lebih terbuka lebar.

Amin Haris, Sekretaris Perusahaan TINS bilang, kerja sama dengan BUMN asal China ini akan membantu TINS untuk membuka pasar baru ke Amerika Serikat (AS). "Pasar Yunnan Tin juga luas, sehingga harapannya juga akan memasarkan produk hilir kami," kata dia kepada KONTAN, Senin (2/10).

Yuni, analis NH Korindo Sekuritas Indonesia menilai positif kerja sama ini . Kerja sama antara produsen timah terbesar pertama, Yunnan Tin dan terbesar kedua di dunia yakni TINS bakal mengakselerasi kinerja TINS yang belakangan ini juga telah menunjukan sinyal positif.

Salah satu segmen bisnis TINS, yakni tin chemical, mencatat lonjakan volume penjualan 245% menjadi 1.294 ton per kuartal II 2017 dari sebelumnya hanya 317 ton pada periode yang sama pada kuartal II 2016.

TINS juga tengah diuntungkan oleh harga timah dunia yang stabil di kisaran US$ 20.000 per ton. Kondisi ini membuat rata-rata harga jual TINS stabil di kisaran US$ 20.400 per ton sejak kuartal I 2017. Rata-rata ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan periode sebelumnya yang berada di kisaran US$ 15.000-US$ 18.000 per ton.

Kombinasi tersebut membuat kinerja TINS hingga separuh pertama tahun ini positif. Hasil positif kinerja ini merupakan buah dari strategi, seperti penambahan kapasitas serta upgrade sarana produksi yang TINS telah diterapkan sejak periode sebelumnya.," jelas Yuni dalam riset 25 September.

Yuni memprediksi, TINS bakal meraup pendapatan Rp 10 triliun dengan posisi laba bersih Rp 471 miliar hingga akhir tahun nanti. Margin kotor TINS diperkirakan akan tetap stabil, 15,7% untuk tahun ini dan tahun depan.

Yuni merekomendasikan buy saham TINS dengan target harga Rp 1.070 per saham. Target harga ini mengimplikasikan EV/EBITDA 2018 sebesar 8,9 kali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×