kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

TINS membuka jalur penjualan baru ke AS


Senin, 02 Oktober 2017 / 18:22 WIB
TINS membuka jalur penjualan baru ke AS


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Timah Tbk (TINS) bakal memperluas jangkauan bisnisnya ke sejumlah target pasar baru. Ekspansi ini dilakukan menyusul telah ditandatanganinya kerja sama bisnis antara TINS dengan BUMN asal China, Yunnan Tin Group (Holding) Company Limited.

Dalam waktu dekat, emiten pelat merah ini bakal menjual tin chemical ke Amerika Serikat (AS). "Kerja sama pemasaran ini akan dilakukan secepatnya, antara akhir tahun atau awal tahun depan," ujar Amin Haris, Sekretaris Perusahaan TINS kepada KONTAN, Senin (2/10).

Seperti diketahui, TINS dan Yunnan meneken kerja sama pengolahan hingga pemasaran komoditas timah pada tanggal 14 September lalu. Kedua anak usaha grup, yakni PT Timah Industri dengan Yunnan Tin Company Ltd bakal menjadi pihak yang menjalankan teknis bisnis pascaperjanjian tersebut.

Tin chemical memiliki andil untuk pendapatan konsolidasi TINS. Semester I 2017, total pendapatan TINS sebesar Rp 4,3 triliun.

Dari jumlah itu, sebesar 4% atau setara Rp 192,3 berasal dari penjualan tin chemical. Porsi pendapatan ini menjadi yang terbesar kedua setelah pendapatan dari penjualan logam timah, Rp 3,98 triliun.

Amin menambahkan, tin chemical merupakan salah satu bahan baku bahan polivinil klorida (PVC). Produk ini juga banyak digunakan untuk pembuatan kertas timah (wrapping). Produk-produk turunan itu memiliki permintaan yang masih terbilang tinggi.

Sehingga, penjualan TINS atas produk tin chemical bakal terus meningkat mulai semester II ini. Kenaikan bakal menjadi lebih terakselerasi setelah penjualan tin chemical ke AS mulai terealisasi.

Namun, Aris belum bisa memberikan gambaran potensi kenaikan penjualan setelah TINS mulai menjual tin chemical ke AS. "Masih dalam penyesuaian, terutama target dari Timah Industri," pungkas Amin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×