kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Analis Jasa Utama rekomendasikan buy on weakness saham Gajah Tunggal (GJTL)


Senin, 29 Juli 2019 / 19:53 WIB
Analis Jasa Utama rekomendasikan buy on weakness saham Gajah Tunggal (GJTL)


Reporter: Yasmine Maghfira | Editor: Yudho Winarto

Sekadar informasi, GJTL juga merupakan perusahaan yang memproduksi dan memasarkan berbagai ban, baik untuk sepeda motor, mobil penumpang, kendaraan komersial dan peralatan berat. Perusahaan ini juga memproduksi dan mendistribusikan produk karet lain seperti karet sintetis, tali ban, ban dalam, flap, o-ring, dan lain-lain.

Sementara itu, GJTL juga tak lagi merugi. Perusahaan ini meraup laba Rp 167,76 miliar pada enam bulan pertama tahun 2019. Sementara pada semester pertama tahun lalu, GJTL masih merugi Rp 93,88 miliar.

Baca Juga: Ini Prospek Saham Gajah Tunggal (GJTL)

Pada semester pertama 2019 ini, GJTL juga mencatat keuntungan kurs mata uang asing bersih sebanyak Rp 136,17 miliar. Berbeda dengan tahun lalu, emiten ini membukukan kerugian kurs mata uang asing bersih Rp 358,39 miliar.

Menurut Catharina, keuntungan kurs disebabkan oleh translasi positif karena penguatan rupiah terhadap US Dolar.

Melansir data RTI, perdagangan saham GJTL hari ini dibuka di level Rp 685 per saham dan ditutup di level Rp 680 per saham.

GJTL sempat berada di zona merah dan support di level Rp 665, sedangkan resistance di level Rp 685. Sementara pekan lalu, emiten ini mengalami penurunan hingga 7,48%. Secara year to date, harga saham GJTL naik 4,62%.

Baca Juga: Analis Samuel rekomendasi buy on weakness saham GJTL, simak alasannya

Menurut Chris, penurunan perdagangan hari ini diakibatkan sentimen data penjualan mobil yang menurun pada beberapa hari lalu.

"Walau laporan keuangan mereka terlihat masih mencatatkan kenaikan pendapatan, tetapi investor lebih cenderung berhati-hati terhadap GJTL," tambah Chris.

Chris juga merekomendasikan saham GJTL masih layak untuk diakumulasi. Sebab, kinerja emiten ini masih cukup baik dan terbukti dari dominasi ekspor yang masih tumbuh.

Proyeksi harga karet yang dapat menguat juga menjadi salah satu pertimbangannya. Selain itu, Chris juga merekomendasi saham GJTL buy on weakness (BOW) di level 600-630.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×