Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana penurunan tarif jalan tol PT Jasa Marga (persero) Tbk (JSMR) menjadi sentimen negatif bagi operator jalan tol pelat merah ini. Wijen Ponthus, Analis Royal Investium Sekutritas melihat hal ini dengan istilah sudah jatuh, tertimpa tangga pula.
"Imbas penurunan tairf akan cukup besar, apalagi dengan adanya penurunan traffic karena adanya peraturan ganjil genap di Bekasa Barat dan diwacanakan untuk dilakukan di Tangerang pula," kata Wijen kepada KONTAN, Kamis (22/3).
Dia mengatakan, investor sebaiknya ada dalam posisi menunggu dan memastikan terlebih dahulu terkait dengan wacana ini. Menurutnya jika JSMR ada di level 4.500 hingga 4.700 per saham, perusahaan ini masih menarik.
Meski demikian, Wijen menyarankan untuk investor bisa keluar di level Rp 5.000 per saham.
Meski begitu, secara jangka panjang, Wijen melihat bahwa hal ini akan berdampak baik karena penurunan tarif ini sifatnya jangka pendek untuk bottomline. Dia berharap ke depan, traffic di jalan yang dikelola JSMR bisa naik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News