kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Analis: Jasa Marga seperti sudah jatuh tertimpa tangga


Kamis, 22 Maret 2018 / 21:23 WIB
Analis: Jasa Marga seperti sudah jatuh tertimpa tangga
ILUSTRASI. Gerbang tol Bekasi Barat


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana penurunan tarif jalan tol PT Jasa Marga (persero) Tbk (JSMR) menjadi sentimen negatif bagi operator jalan tol pelat merah ini. Wijen Ponthus, Analis Royal Investium Sekutritas melihat hal ini dengan istilah sudah jatuh, tertimpa tangga pula.

"Imbas penurunan tairf akan cukup besar, apalagi dengan adanya penurunan traffic karena adanya peraturan ganjil genap di Bekasa Barat dan diwacanakan untuk dilakukan di Tangerang pula," kata Wijen kepada KONTAN, Kamis (22/3).

Dia mengatakan, investor sebaiknya ada dalam posisi menunggu dan memastikan terlebih dahulu terkait dengan wacana ini. Menurutnya jika JSMR ada di level 4.500 hingga 4.700 per saham, perusahaan ini masih menarik.

Meski demikian, Wijen menyarankan untuk investor bisa keluar di level Rp 5.000 per saham.

Meski begitu, secara jangka panjang, Wijen melihat bahwa hal ini akan berdampak baik karena penurunan tarif ini sifatnya jangka pendek untuk bottomline. Dia berharap ke depan, traffic di jalan yang dikelola JSMR bisa naik.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×