kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Analis: IHSG sesi kedua diramal masih negatif


Senin, 11 November 2013 / 13:36 WIB
Analis: IHSG sesi kedua diramal masih negatif
ILUSTRASI. PT Malindo Feedmill. Foto: malindofeedmill.com


Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi pertama hari ini, Senin (11/11) ditutup turun 34,7 poin atau 0,78% menjadi 4.442. IHSG sesi kedua diprediksi masih akan berada di zona merah.

Reza Priyambada, Kepala Riset Trust Securities memprediksi IHSG sesi kedua akan melanjutkan pelemahannya. Dia bilang melemahnya nilai tukar rupiah serta imbas pelemahan bursa saham global pasca masih beredarnya spekulasi percepatan tappering off The Fed membuat IHSG tidak kuasa menahan pelemahan yang terjadi.

Adapun sentimen lainnya yakni pelaku pasar masih menahan diri jelang rilis Rapat Dewan Gubernur BI pekan depan.

"Kisaran level support IHSG 4.427 - 4.438 dan level resistance 4.512 - 4.515," ujar Reza. Adapun saham yang direkomendasikan yakni saham SMCB, LSIP, PTBA, dan PTRO.

Satrio Utomo, Analis Universal Broker memprediksi IHSG sesi kedua dapat bergerak naik turun dengan kecenderungan melemah. Faktor yang dapat mempengaruhinya adalah melemahnya nilai tukar rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat.

Satrio pun memprediksi IHSG sesi kedua berada di kisaran 4.400 - 4.450.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×