Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Kamis (31/10) ditutup melemah 77,76 poin atau turun 1,7% di angka 4.497,12. IHSG sesi kedua diprediksi tetap akan berada di zona merah.
Dimas Adrianto, Analis Asjaya Indosurya Securities memprediksi, IHSG akan melanjutkan pelemahan hingga rentang level support 4.470 dan resistance 4.550. "Perhatian pelaku pasar akan rilis data inflasi dan neraca perdagangan esok (1/11) dan hasil rilis data kinerja perusahaan hingga kuartal III akan mempengaruhi pergerakan IHSG," jelas Dimas.
Faktor lainnya yang mempengaruhi adalah, perkiraan tapering akan dilakukan lebih cepat dari perkiraan sebelumnya setelah kuartal I 2014 kembali diperbincangkan.
Kemudian pergerakan nilai tukar rupiah yang terus melemah terhadap dollar Amerika (AS) menunjukkan penguatan dollar, dan investor asing mengantisipasi rilis data besok yang mencerminkan perekonomian Indonesia.
Untuk saham pilihannya dia merekomendasikan saham-saham dengan kinerja bagus pada kuartal III yang melemah.
Reza Priyambada, Kepala Riset Trust Securities juga memprediksi IHSG sesi kedua tetap berada di zona merah. "IHSG masih terimbas pelemahan bursa saham Asia," paparnya singkat.
Dia memperkirakan IHSG berada di level support 4.479 - 4.486 dan level resistance 4.512 - 4.550. Saham yang direkomendasikannya adalah TBIG, ULTJ, INCO, dan IMAS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News