Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memerah. Pada perdagangan kemarin, indeks ditutup kembali di level 4.800 -an.
Peluang pelemahan masih ada untuk transaksi hari ini. "Tekanan disebabkan oleh kekecewaan politik pasar dari merapatnya Golkar ke Gerindra yang membuat koalisi Jokowi kurang kuat di parlemen yang seharusnya mereda," tambah Yuganur Wijanarko, Senior Research HD Capital, (21/5).
Kendati demikian, dia tetap merekomendasikan buy di dalam pola koreksi minor profit taking di batasan short term up-trend baru yang disebabkan oleh kekecewaan tersebut.
Pada perdagangan hari ini, Yuganur memprediksi indeks akan bergerak pada support 4.825 dan resistance 5.020-5.070. Koleksi saham ADRO, BBKP, PGAS, dan AISA.
Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada sependapat. Keputusan Golkar yang merapat ke Gerindra membuat euphoria akan Jokowi Effect berkurang. Ini membuat IHSG berpotensi mengalami pelemahan lanjutan.
Sinyal ini juga diperkuat dengan posisi IHSG yang secara teknikal three outside down mendekati middle bollinger band (MBB ). MACD cenderung bergerak turun, cenderung death cross dengan histogram positif yang memendek. RSI, Stochastic, dan William’s %R menurun. IHSG terpelanting jauh di bawah kisaran target support 4.972-4.994.
"Posisi tersebut dapat membuka peluang pelemahan lanjutan jika aksi jual masih berlangsung. Tetapi, pola yang pernah terjadi dimana setelah pelemahan tajam biasanya akan dimanfaatkan untuk akumulasi sehingga diharapkan peluang rebound juga dapat terjadi," tutur Reza.
Diprediksi, indeks akan bergerak pada support 4.850-4.887 dan resistance 4.935-4.974. Cermati saham ADHI, KLBF, UNVR, ADRO, INCO, MPPA, dan ADES.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News