Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Sentimen negatif yang melanda Indeks Harga Saham Gabungan pada sesi I hari ini (24/4) menyebabkan bursa domestik cenderung bergerak sideways dengan tren ke arah pelemahan.
Analis Askap Futures Kiswoyo Adi Joe, menilai, koreksi pada IHSG disebabkan sentimen dari Wall Street yang ditutup pada teritori negatif pada perdagangan kemarin (23/4). "Bursa AS tersebut diwarnai berita mengenai aksi suap Wal-Mart," tambah Kiswoyo.
Selain itu, lanjut Kiswoyo, sentimen negatif juga datang dari Eropa terkait masalah politik menjelang pemilu presiden di Prancis dan rencana pengunduran diri Perdana Menteri Belanda.
Pada putaran sesi II perdagangan, Kiswoyo memprediksi IHSG masih akan lanjut sideways dengan rentang gerakan di 4.100-4.200. "Jikapun investor masih berniat trading saham, saya merekomendasikan saham-saham,seperti ASII, PTBA, BBRI dan BBCA." katanya, Selasa (24/4).
Sementara, Analis Reliance Securities Christine Natasya melihat, sampai dengan sesi II nanti, IHSG akan bergerak fluktuatif. "Disarankan kepada investor untuk memperhatikan pembukaan bursa Eropa," kata Natasya, Selasa (23/4).
Natasya juga memonitor, selama sesi pertama tadi, saham berkapitalisasi besar seperti ASII dan PTBA melemah sehingga mendorong koreksi IHSG lebih dalam. "Sedangkan saham-saham yang masih bisa menguat antara lain GGRM, BMRI, BUMI, ITMG, TLKM," lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News