kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Analis: IHSG masih akan bergerak konsolidasi


Selasa, 16 Juli 2013 / 08:52 WIB
Analis: IHSG masih akan bergerak konsolidasi
ILUSTRASI. FILE PHOTO: A U.S. Air Force F-16 jet during a NATO exercise in Estonia, June 12, 2018. REUTERS/Ints Kalnins - RC1B9A416670/File Photo


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Pada transaksi perdagangan kemarin (15/7), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup denan kenaikan tipis 0,06% ke posisi 4.635,73. Investor asing tercatat melakukan net buy di pasar reguler sebesar Rp 35 miliar.

Pada perdagangan hari ini (16/7), sejumlah analis memperkirakan IHSG masih akan melanjutkan tren konsolidasi, seperti yang terjadi pada perdagangan kemarin. Analis First Asia Capital David Nathanael Sutyanto bilang, konsolidasi IHSG ini akan berada pada rentang support 4.550-4.590 dan resisten di 4.680-4.715.

"Peluang penguatan IHSG terbatas pada perdagangan hari ini," kata David, Selasa (16/7).

Untuk saham yang dapat menjadi pilihan, David merekomendasikan diantaranya saham PTPP, ANTM dan GJTL, masing-masing pada posisi trading buy. Untuk saham WIKA, BMTR, RALS dan ENRG, masing-masing berada pada posisi buy on weakness. Sementara, saham TINS direkomendasikan sell on strenght.

Senada, analis Universal Broker Indonesia Satrio Utomo bilang, kenaikan tipis indeks DJIA dan S&P memang berdampak positif. Namun menurutnya, sentimen positif ini sulit mendorong IHSG untuk menembus resisten di 4.680.

Satrio memperkirakan indeks masih akan bergerak konsolidatif seperti kemarin, karena pasar belum pulih atas kenaikan suku bunga acuan atau BI Rate yang dinilai terlalu tinggi. Satrio mengatakan, support penting IHSG adalah pada posisi 4.590.

"Jika IHSG tertekan di bawah support 4.590, maka kita harus menunggu sampai berada pada kisaran 4.500-4.550 baru melakukan aksi beli," kata Satrio.

Menurut Satrio, IHSG masih menunggu sinyal positif dari bursa regional. Jika ini terjadi, maka investor dapat bertahan atau stay di perdagangan. Namun, jika sentimen yang terjadi justru negatif, ada baiknya investor untuk keluar terlebih dahulu atau exit posisi dari bursa.

"Pasar masih menunggu aksi pemodal asing untuk masuk dan melakukan aksi beli," ujar Satrio.

Untuk saham yang dapat menjadi pilihan, Satrio merekomendasikan saham sektor semen dan perbankan berada pada posisi buy on weakness. Selain itu, Satrio juga merekomendasikan saham sektor consumer goods.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×