Reporter: Issa Almawadi |
JAKARTA. Analis memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih cenderung melemah di sesi kedua, namun masih ada peluang menguat terbatas menjelang akhir perdagangan.
Pada sesi satu, IHSG terpangkas ke level 4.278. IHSG turun 21,15 poin atau 0,49%.
Pencatatan perdana saham PT Waskita Karya Tbk (WSKT) tidak cukup membantu IHSG, meski saham WSKT melonjak cukup baik ke level Rp 450 per saham atau naik 65 poin (18,42%) dari harga perdana Rp 380 per saham. Pasalnya, sebagian besar saham di bursa hari ini berjatuhan.
Memasuki sesi II perdagangan IHSG, Analis Trust Securities, Reza Priyambada menilai masih ada kecenderungan pelemahan. "Namun IHSG juga punya potensi untuk rebound," kata Reza kepada KONTAN, Rabu (19/12).
Menurut Reza, pelemahan yang terjadi di sesi I masih seperti hari-hari belakangan ini. Tappi biasanya, menjelang akhir perdagangan, investor akan mulai kembali mengoleksi saham-saham pilihannya.
Reza memprediksi IHSG akan bergerak di kisaran support 4.265-4.285 dengan resistance di level 4.321-4.344.
Dari riset MNC Securities, aksi window dressing atas data-data saham berbasis komoditas metal, energi, CPO dan alat berat akan menjadi katalis peluang IHSG mengalami rebound.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News