kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.280   0,00   0,00%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Analis: IHSG kemungkinan bergerak sideways sesi 2


Selasa, 07 Agustus 2012 / 13:36 WIB
Analis: IHSG kemungkinan bergerak sideways sesi 2
ILUSTRASI. Sebuah pembom Tu-160 (tengah) dan empat pembom Tu-22M3 terbang dalam formasi selama latihan untuk flypast di Moskow, Rusia, 4 Mei 2020. REUTERS/Evgenia Novozhenina.


Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtas | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Sepanjang sesi I, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak flat, dengan koreksi tipis sebesar 1,65 poin.

Hingga siang ini, investor asing tercatat melakukan net sell di pasar regular sebesar Rp 5,60 miliar, dengan saham-saham yang menopang kenaikan indeks antara lain BUMI, BRMS, dan BBCA.

Analis Reliance Securities Christine Natasya memperhatikan, banyak pelaku pasar yang masih ragu untuk bertransaksi karena besarrnya defisit anggaran perdagangan RI di bulan Juni, yaitu sebesar $ 1,32 miliar.

"Selain itu, pemodal juga sedang menunggu kejelasan berita dana talangan dari European Central Bank (ECB)," kata Christine.

Pada sesi 2 nanti, Cristine memperkirakan IHSG akan bergerak sideways dengan kecenderungan menurun dengan support di 4.060 dan resistancenya 4.149. Dia menyarankan investor untuk wait and see sampai adanya sinyal untuk masuk kembali ke pasar saham.

Sedangkan Analis PT Infovesta Utama Wawan Hendrayana merekomendasikan strategi trading terhadap saham-saham yang sudah turun banyak, namun masih memiliki prospek yang bagus. "Trader bisa mengambil saham-saham dari sektor semen dan indrastruktur, seperti SMGR, JSMR, INTP," urai Wawan, Selasa (7/8).

Wawan juga merekomendasikan jual untuk beberapa saham Bakrie yang tercatat mengalami kenaikan lumayan pada hari ini. Misalnya saja BUMI dan ENRG. Menurutnya, secara fundamental kinerja emiten tersebut masih jauh dari kata positif.

Wawan memperkirakan, IHSG masih bergerak naik turun dengan peluang ditutup di zona hijau pada kisaran range 4.080-4.150.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×