Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas |
JAKARTA. Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) masih dibuka di zona hijau. Pada Selasa (7/8), pukul 09.34, IHSG naik 0,03% ke posisi 4.107 bersama kenaikan 54 saham.
Namun, 34 saham masih turun sementara 82 saham diam di tempat.
Lima sektor naik dengan sektor konstruksi memimpin sebesar 0,37% dan disusul sektor pertanian yang juga naik 0,29%
Pagi ini top gainers dari saham-saham berkapitalisasi besar antara lain PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) yang naik 1,13% ke Rp 8.950, kemudian PT Indosat Tbk (ISAT) yang menanjak 1,03% ke Rp 4.025 dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) yang terangkat 0,86% ke Rp 2.925.
Sementara predikat top losers diraih saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) yang anjlok 5,51%% ke Rp 6.450 dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) yang turun 1,83% ke Rp 5.350.
Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo tak yakin HIS mampu mendaki ke titik resistance di 4.150. "Pasalnya, Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) semalam hanya bergerak flat dan ditutup naik tipis 0,16% di tengah market yang minim sentimen," kata Satrio.
Pada perdagangan saham domestik di hari sebelumnya, technical rebound terlihat mendorong saham GGRM dan saham-saham batubara.
Namuni, terjadi anomali yaitu ketika publikasi angka pertumbuhan Indonesia yang di atas ekspektasi ternyata malah memicu tekanan jual pada saham-saham sektor perbankan dan TLKM.
"Bisa jadi, tekanan ini disebabkan oleh ekspektasi pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan bakal melambat di semester kedua," prediksi Satrio.
Hari ini, ia memperkirakan IHSG cenderung bergerak bervariasi pada kisaran sempit 4.082-4.150 karena minimnya sentimen. Hanya penutupan di bawah 4.082 yang akan memberikan sinyal bearish pada IHSG.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News