Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Nipress Tbk (NIPS) berencana melakukan penawaran umum terbatas I dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Melalui aksi korporasi ini, NIPS menargetkan mampu menghimpun dana senilai Rp 260 miliar.
Berdasarkan keterbukaan informasi yang dirilis perusahaan, NIPS akan melepas sebanyak-banyaknya 742,85 juta saham dengan nilai nominal Rp 50 yang ditawarkan dengan harga Rp 350-450.
"Menurut kami, langkah NIPS melakukan rights issue merupakan hal positif. Sebab, hal ini dapat meningkatkan kinerja perusahaan seperti efisiensi biaya," jelas Betrand Reynaldi, Kepala Riset KDB Daewoo Securities.
Asal tahu saja, NIPS memang berencana untuk menggunakan 57% atau sekitar Rp 147 miliar dana hasil right issue untuk membiayai pembangunan pabrik dan pembelian mesin pengembangan industri baterai. Sedangkan sisanya sekitar Rp 113 miliar akan
digunakan untuk modal kerja sebagai pembiayaan modal kerja aki otomotif,
aki industri dan aki lithium.
Selain itu, "Harga yang ditawarkan sebesar Rp 350-Rp 450 dapat menarik para investor untuk membeli saham NIPS."
Pada pukul 10.37 wib, saham NIPS tergerus 4,73% menjadi Rp 8.050.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News