Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi tipis pada akhir penutupan sesi pertama, Jumat (6/7). Indeks terkoreksi 12,22 poin (-0.30%) ke level 4.057,62 dengan jumlah transaksi sebanyak 3,51 juta lot atau setara dengan Rp1,78 triliun. Walaupun masih terkoreksi, investor asing masih mencatatkan net buy di pasar regular sebesar Rp 129,49 miliar.
Pengamat Pasar Modal Willy Sanjaya, melihat, penurunan tipis pada bursa domestik lebih karena aksi profit taking, terutama dari investor domestik. Menurutnya, pergerakan indeks di sesi II akan tertahan dan tidak banyak bergerak di kisaran 4.028-4.082.
Willy mengingatkan investor untuk memantau pembukaan bursa Eropa nanti. Bila investor ingin mengambil posisi hold, mereka bisa memilih saham BRAU, ENRG, BUMI dan KOBX.
"Saham BRAU, dua hari lagi akan bagi dividen. Ini merupakan sentimen positif bagi saham BRAU dan saat ini harga saham BRAU di Rp 370- Rp 375 masih terbilang murah," kata Willy, kepada KONTAN, Jumat (6/7).
Sedangkan Analis Anugerah Securindo Indah, Bertoni Rio memperkirakan, pada akhir pekan ini, gerak IHSG cenderung flat melemah dengan range gerakan pada kisaran 4.020 - 4.095.
Pelemahan bursa saham ditengarai karena melemahnya harga-harga spot komoditas di tengah menguatnya dollar AS. "Penguatan si hijau ini merupakan respon awal dari pelaku pasar menyusul pelonggaran kebijakan bank sentral Eropa maupun Bank sentral China," jelas Rio, Jumat (6/7).
Rekomendasi saham-saham pilihan dari Rio untuk trader pada perdagangan hari ini antara lain ada saham BWPT, LSIP,BWPT, BHIT, CTRP, DILD dan AALI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News