Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Koreksi yang terjadi terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin, berpotensi berlanjut pada perdagangan saham akhir pekan ini, Jumat (6/7). Ini merupakan pendapat dari beberapa analis yang dihubungi KONTAN.
Analis dari Astronacci International, Gema Goeyardi mengungkapkan, IHSG mulai memasuki fase koreksi minor sampai dua hari ke depan. Gema mengingatkan, agar investor tetap tenang, mengingat koreksi yang terjadi merupakan bagian dari siklus bullish yang masih dapat berlangsung hingga pertengahan Juli.
"Hingga saat tersebut tiba, kami masih dapat melihat IHSG mengalami penguatan dengan ditopang dari pergerakan dari saham-saham bluechip yang akan menguat secara lebih konsisten," kata Gema,” Jumat (6/7).
Dia bilang, saat ini support area IHSG berada pada area harga 4,015-4,060 dan sebaiknya investor menunggu saat yang lebih baik untuk kembali melakukan pembelian. "Target kenaikan IHSG berikutnya tetap di area 4,100-4,120," ujarnya.
Gema mengingatkan, bagi investor yang merealisasikan keuntungannya, sekarang waktunya melakukan wait and see hingga IHSG telah menunjukkan indikasi pembalikan arah untuk kembali bergerak menguat. "Kami menunggu kesempatan yang lebih baik untuk melakukan buyback pada saham-saham tersebut, saat IHSG membentuk area higher low nanti," sarannya.
Menurut Gema, saat ini harga mulai bergerak terkoreksi atau setidaknya terkonsolidasi hingga membentuk formasi higher low yang akan mendukung fase corrective rally pada IHSG.
Pendapat yang kurang lebih sama disampaikan juga oleh Kepala Riset Reliance Securities, Wilson Sofan. Ia memprediksi, IHSG akan masuk lagi ke fase konsolidasi dengan kecenderungan melemah.
Wilson bilang, pelemahan berpotensi berlanjut karena secara teknikal, IHSG memperlihatkan tanda-tanda pelemahan dan koreksi, seperti membentuk pola candle key reversal day dengan volume yang relatif moderate.
Lalu, indikator Stochastic juga terlihat dead cross pada areal yang sudah sangat overbought. Kemudian dari indikator ADX, terlihat DI (+) mulai bergerak turun menunjukkan pelemahan trend naik IHSG.
Pada perdagangan saham hari ini (6/7), Wilson memprediksi IHSG akan bergerak di range 4.022-4.125. "Saham-saham seperti ADRO, AALI, ANTM, BMRI, BUMI, dan INTP berpotensi melanjutkan pelemahannya," ungkapnya, Jumat (6/7).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News