Reporter: Kenia Intan | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada penutupan perdagangan, Jumat (4/6). IHSG tercatat melemah 40,96 poin atau 0,78% ke level 5.239,85.
Mengutip data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), mayoritas saham memang tercatat kompak melemah kecuali sektor barang konsumen yang justru menguat 0,98%. Sementara pelemahan paling signifikan dicatatkan oleh sektor industri dasar dan kimia yang tertekan 1,84%.
Setelahnya disusul oleh sektor aneka industri yang menurun 1,67%. Adapun sektor infrastruktur, utilitas, dan transportasi yang terkikis 1,23%.
Baca Juga: IHSG diprediksi menguat, simak saham-saham pilihan untuk perdagangan Senin (7/9)
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Chrsitoper Jordan mengungkapkan pelemahan IHSG itu tertekan pelemahan bursa di Amerika Serikat yang cukup signifikan walau data pengangguran cukup baik. Di sisi lain, kasus harian Covid-19 semakin mengkhawatirkan menjadi perhatian investor.
Adapun pergerakan IHSG Senin (7/9) diprediksi masih akan melanjutkan pelemahan. Dennies memperkirakan IHSG akan bergerak di level support 5.191 hingga 5.144 dan level resistance 5.283 hingga resistance 5.328.
" Secara teknikal candlestick membentuk formasi evening star serta stochastic yang melebar setelah membentuk dead cross mengindikasikan trend bearish masih akan berlangsung," jelasnya dalam riset Jumat (4/9).
Lebih lanjut Dennie bilang investor masih akan mencermati peningkatan kasus baru Covid-19 dari dalam negeri yang naik cukup signifikan.
Di tengah IHSG yang diprediksi melemah, analis mencermati saham-saham ini:
1. PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS)
RALS mengalami koreksi, breakdown support. Analis menyarankan Sell/Cutloss. Investor disarankan masuk di harga Rp 650 hingga Rp 665. Stop loss di Rp 640. Adapun analis menargetkan harga RALS berada di Rp 690 hingga Rp 710.
Baca Juga: IHSG diprediksi melemah lagi pada Senin (7/9)
2. PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI)
ASRI mengalami koreksi masih tertahan di sekitar support trend konsolidasi jangka pendek. Analis menyarankan investor masuk di harga Rp 118 hingga Rp 122. Stop loss di Rp 115. Adapun target harga ASRI berada di Rp 130 hingga Rp 135.
3. PT Indika Energy Tbk (INDY)
INDY mengalami koreksi, breakdown support. Analis menyarankan sell/cutloss. Investor disarankan masuk di harga Rp 1.050 hingga Rp 1.080. Stop loss Rp 1.030. Adapun target harga INDY dipatok Rp 1.120 hingga Rp 1.150
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
