kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG diprediksi melemah lagi pada Senin (7/9)


Minggu, 06 September 2020 / 17:10 WIB
IHSG diprediksi melemah lagi pada Senin (7/9)
ILUSTRASI. IHSG pada perdagangan Jumat (4/9) ditutup melemah 0,78% ke level 5.239,85.


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat (4/9) ditutup melemah 0,78% ke level 5.239,85. Pelemahan ini diprediksi masih akan berlanjut pada perdagangan Senin (7/9). 

Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher Jordan memprediksi IHSG Senin (7/9) bakal bergerak melemah dengan support di level 5.191-5.144 dan resistance di level 5.328-5.283. Menurut dia, secara teknikal candlestick membentuk formasi evening star serta stochastic yang melebar setelah membentuk dead cross mengindikasikan tren bearish masih akan berlangsung.

Sentimen yang menggerakkan IHSG besok antara lain kasus harian Covid-19 di dalam negeri semakin mengkhawatirkan dan menjadi perhatian investor. "Investor masih akan mencermati peningkatan kasus baru covid-19 dari dalam negeri yang naik cukup signifikan," kata Dennies. 

Baca Juga: Simak 8 sentiman pasar yang akan menggerakkan IHSG sepekan

Analis MNC Sekuritas Aqil Triyadi juga memprediksi IHSG besok memiliki kecenderungan melemah dan akan menguji level support terdekat di 5.137-5.089. Jika level support tidak tembus, maka peluang penguatan IHSG cukup terbuka dengan menguji level resistance 5.298-5.316. 

Aqil menjelaskan sebenarnya sentimen yang akan menggerakkan perdagangan besok cukup minim. Hanya saja ada data yang perlu diperhatikan antara lain rilis neraca perdagangan China yang diperkirakan lebih rendah dari sebelumnya dan dari pergerakan harga komoditas. "Selain itu, dari dalam negeri akan rilis data foreign exchanges reserves (cadangan devisa) bulan Agustus," jelas Aqil. 

Cadangan devisa diperkirakan masih akan terjaga dan memadai dengan stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan di Indonesia, di dukung oleh kebijakan pemerintah untuk pemulihan ekonomi serta dari prospek ekonomi yang masih terjaga.

Untuk perdagangan besok, Aqil merekomendasikan saham GGRM dengan target harga Rp 46.125-Rp 48.750, UNVR dengan target harga Rp 8.150-Rp 8.575 dan ICBP dengan target harga Rp 10.125-Rp 10.550

Selanjutnya: Reksadana pendapatan tetap tumbuh lebih dari 5% sejak awal tahun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×