kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Anak usaha Sarana Menara Nusantara (TOWR) meneken fasilitas pinjaman Rp 14 triliun


Selasa, 21 September 2021 / 12:26 WIB
Anak usaha Sarana Menara Nusantara (TOWR) meneken fasilitas pinjaman Rp 14 triliun
ILUSTRASI. Anak usaha Sarana Menara Nusantara (TOWR) menyepakati perjanjian fasilitas kredit baru dengan tujuh bank.


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anak-anak usaha PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), yakni PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) dan PT Iforte Solusi Infotek menyepakati perjanjian fasilitas kredit baru dengan tujuh bank. Secara total, nilai fasilitas pinjaman baru yang saling terpisah ini mencapai Rp 14 triliun.

Secara rinci, Bank BTPN memberikan fasilitas pinjaman Rp 2 triliun, Bank CIMB Niaga Rp 1 triliun, Bank HSBC Indonesia Rp 1 triliun, Bank Mandiri Rp 2 triliun, Bank Mizuho Indonesia Rp 2 triliun, BNI Rp 3 triliun, dan MUFG Bank Ltd. Cabang Jakarta Rp 3 triliun. Penandatanganan perjanjian ini berlangsung pada 16 September 2021.

"Perolehan pinjaman-pinjaman tersebut akan digunakan Protelindo untuk membiayai kebutuhan umum perusahaan, termasuk untuk membiayai potensi akuisisi Protelindo," kata manajemen Sarana Menara Nusantara dalam keterbukaan informasi, Senin (20/9).

Baca Juga: Ramai-ramai gelar aksi merger dan akuisisi, ini kata para pengamat

 

Selain fasilitas baru dari tujuh bank tersebut, pada tanggal yang sama, Protelindo dan Iforte juga memperoleh tambahan nilai fasilitas kredit dari Bank Maybank Indonesia dan Bank Danamon. Pertama, perjanjian fasilitas awal Maybank yang sebelumnya sebesar Rp 500 miliar bertambah menjadi maksimal Rp 1 triliun.  Kedua, perjanjian fasilitas awal Danamon yang sebelumnya sebesar Rp 1 triliun bertambah menjadi maksimal Rp 2 triliun.

Protelindo dan Iforte memiliki tanggung jawab renteng terhadap perubahan perjanjian ini. Mengingat, Protelindo merupakan pemegang saham Iforte sehingga dapat ikut bertanggung jawab secara tanggung renteng atas kewajiban Iforte dalam kapasitasnya sebagai anak perusahaan maupun sebagai debitur. 

Pemberian pinjaman dengan konsep tanggung renteng ini diharapkan dapat menunjang kegiatan usaha Iforte dan Protelindo, serta secara konsolidasi dapat berdampak positif ke Sarana Menara Nusantara. Sementara itu, dalam perjanjian kredit dari tujuh bank yang saling terpisah, Protelindo bertindak sebagai peminjam dan Iforte dalam beberapa perjanjian pinjaman bertindak sebagai pemberi jaminan perusahaan.

Baca Juga: Akuisisi SUPR dinilai positif, simak rekomendasi saham TOWR dari analis

Asal tahu saja, Protelindo merupakan anak perusahaan yang 99,9997% sahamnya dimiliki Sarana Menara Nusantara. Sementara Iforte merupakan anak perusahaan yang 99,99% sahamnya dimiliki Protelindo.

Seiring perjanjian fasilitas pinjaman ini, jumlah utang Protelindo akan meningkat. Akan tetapi, manajemen mengklaim bahwa jumlah utang tersebut masih dalam batasan-batasan yang wajar dan tetap memenuhi persyaratan yang diatur dalam perjanjian-perjanjian pinjaman yang telah ditandatangani Protelindo.

Perolehan utang-utang tersebut juga tidak menimbulkan dampak negatif terhadap kondisi keuangan Sarana Menara Nusantara maupun Protelindo. Dengan begitu, perusahaan masih mampu memenuhi kewajiban perjanjian-perjanjian pinjaman yang ada. 

Baca Juga: Akuisisi SUPR dipandang positif, Samuel Sekuritas rekomendasikan beli saham TOWR

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×