Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Niatan Garuda mencatatkan anak usahanya, PT Garuda Maintenance Facility Euro Asia (GMF), di Bursa Efek Indonesia tahun ini bakal urung terjadi.
Pasalnya, anak usaha yang bergerak di bidang usaha perbaikan dan perawatan pesawat terbang tersebut sebagian besar pendapatannya masih
disumbang dari Garuda.
"Kan ketentuannya untuk IPO minimal revenue harus 50% di luar induk. Sementara GMF itu 70%-nya masih dari Garuda," ujar Direktur Keuangan
PT Garuda Elisa Lumbantoruan, Senin, (31/1).
Namun, bukan berarti Garuda akan membatalkan sama sekali rencana tersebut. Elisa mengatakan GMF masih harus mempercepat pengembangan
bisnisnya dan mencari mitra-mitra strategis.
Sayang, Elisa tak menyebutkan kapan GMF bakal ditargetkan melantai di BEI. "IPO GMF ini masuk rencana jangka panjang."
Elisa mengatakan, hingga 2012 GMF akan membangun dua hanggar baru. "Tahun ini bangun di Cengkareng dan tahun depan di Makassar."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News