Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kreasi Jasa Persada menambah jumlah kepemilikan saham di PT Petrosea Tbk (PTRO). Anak usaha Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) ini menambah kepemilikan dalam beberapa tahap selama bulan Maret ini.
Pada 4 dan 5 Maret 2025, Kreasi Jasa Persada mengakuisisi sebanya 39.718.000 saham pada harga rata-rata Rp 3.030,66 sehingga nilai akuisisi mencapai Rp 120,37 miliar.
Kemudian memborong 48.545.800 saham pada harga rata-rata Rp 3.306,84 pada 6 dan 7 Maret 2025. Nilainya mencapai Rp 160,53 miliar.Lalu mencaplok 8.269.900 saham pada harga rata-rata Rp 3.263,46 pada 10% 11 Maret dengan total nilai Rp 26,98 miliar.
Pada 12 dan 14 Maret 2025, akuisisi mencapai 105.223.100 saham pada harga rata-rata Rp 2.947,33 sehingga total adalah Rp 310.12 miliar.
Terbaru, Kreasi Jasa Persada membeli 72.104.600 saham pada 17 Maret 2025 di pasar reguler dan 65.000.000 lembar di pasar negosiasi. “Sebanyak 65.000.000 saham dibeli dari PT Caraka Reksa Optima melalui pasar negosiasi," ujar Sekretaris Perusahaan PTRO, Anto Broto, dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Rabu (19/3).
Baca Juga: Petrosea (PTRO) Terbitkan Obligasi & Sukuk Senilai Rp 1,5 Triliun, Ini Penggunaannya
Secara rinci, pembelian saham di pasar reguler dilakukan pada harga Rp2.815,10. Sementara di pasar negosiasi, transaksi berlangsung pada harga Rp 3.500. Sehingga total nilai akuisisi itu mencapai sekitar Rp 247,5 miliar.
Sehingga total dana yang digelontor Kreasi Jasa Persada untuk memborong saham PTRO mencapai lebih dari Rp 865 miliar. Setelah transaksi, jumlah saham PTRO yang dipegang CUAN melalui Kreasi Jasa Persada naik menjadi 4.461.485.400, setara dengan 44,234% hak suara.
Michael, CEO Petrindo Jaya Kreasi mengatakan, akuisisi tersebut dilakukan lantaran pihaknya atas kinerja dan prospek Petrosea di masa yang akan datang.
“Kami memiliki keyakinan Sebagai salah satu perusahaan EPC dan kontraktor tambang yang memiliki serangkaian value chain yang solid, Petrosea hadir sebagai mitra usaha yang mumpuni yang dapat mendukung perkembangan berbagai industri upstream maupun downstream di Indonesia,” ujar Michael.
Baca Juga: Emiten Prajogo Pangestu Petrindo (CUAN) Cetak Rekor Pendapatan dan Laba Tertinggi
Tahun 2024, CUAN mencetak laba bersih sebesar US$ 160,78 juta, meningkat tajam 929,28% dari posisi laba bersih periode yang sama tahun sebelumnya di level US$15,62 juta. Pendapatan perumahan mencapai US$ 801,72 juta, melompat 718,56% dari posisi sebelumnya di angka US$97,94 juta.
Tahun lalu, PTRO mencatatkan total nilai perolehan kontrak (backlog) sebesar Rp 64,3 triliun, yang merupakan rekor tertinggi sepanjang lebih dari lima dekade perusahaan beroperasi di sektor pertambangan dan konstruksi.
Beberapa kontrak baru yang berhasil diperoleh diantaranya adalah perjanjian jasa pertambangan dengan PT Pasir Bara Prima dengan durasi life of mine dan nilai kontrak mencapai Rp 17,4 triliun.
Selain itu, Petrosea menandatangani perjanjian Onshore Early Works EPC untuk proyek Ubadari, Tangguh EGR/CCUS & Tangguh Onshore Compression (UCC) dengan nilai kontrak sebesar Rp 4,6 triliun dan jangka waktu 24 bulan, serta perjanjian pengadaan dan konstruksi untuk pembangunan tambang Blok Pomalaa dengan PT Vale Indonesia Tbk dengan nilai kontrak sebesar Rp 2,8 triliun dan jangka waktu 24 bulan.
Selanjutnya: Simak Rincian Jadwal KRL Solo Jogja Lengkap Hari Ini Kamis 20 Maret 2025
Menarik Dibaca: Inilah Gift Code Ojol The Game 20 Maret 2025 Paling Baru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News