kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Anabatic Technologies (ATIC) optimistis bisa capai target penjualan Rp 6,1 triliun


Kamis, 28 November 2019 / 14:50 WIB
Anabatic Technologies (ATIC) optimistis bisa capai target penjualan Rp 6,1 triliun
Paparan publik PT Anabatic Technologies Tbk (ATIC).


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan teknologi PT Anabatic Technologies Tbk (ATIC) optimistis bisa mencapai target pendapatan Rp 6,1 triliun serta laba bersih sebesar Rp 86 miliar pada tahun ini.

Padahal, pada kuartal III-2019 perusahaan baru mengantongi pendapatan Rp 3,95 triliun dan total laba bersih Rp 7,44 miliar. 

Direktur Utama PT Anabatic Technologies Tbk Harry Surjanto Hambali cukup optimistis karena berdasarkan siklus, perusahaan akan mencatatkan pendapatan signifikan di kuartal empat.

Baca Juga: Anabatic Technologies (ATIC) menargetkan Rp 133,86 miliar dari private placement

“Proses pengadaan barang biasanya panjang. Sebagian sudah kelihatan karena prosesnya tinggal di ujung,” jelas Harry saat public expose di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (28/11).

Lebih lanjut, kinerja perusahaan pada kuartal III-2019 memang cukup tertekan. Terlihat dari laba bersih perusahaan tercatat turun 56,10% secara tahunan (yoy), meskipun pendapatan masih tumbuh 5,9% yoy.

Manajemen mengatakan penurunan laba disebabkan oleh investasi yang dilakukan Anabatic pada bisnis teknologi finansial (financial technologies/fintech) yang saat ini masih berada di tahapan pengembangan produk dan jaringan layanan.

Sekretaris Perusahaan PT Anabatic Technologies Tbk Camelia Suryana mengatakan perusahaan telah mengakuisisi tiga perusahaan fintech dan mengembangkan satu bisnis fintech yang dikenal dengan nama IKI. 

Berdasarkan catatan Kontan.co.id, ATIC mengakuisisi bisnis fintech digitalexchange.id.

Kemudian, bisnis fintech milik perusahaan yaitu IKI menyediakan layanan payment point online banking (PPOB), pengiriman uang (remitansi) dan peer to peer landing untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). 

Hingga saat ini IKI tercatat memiliki sekitar 150.000 partner di Indonesia.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×