Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. PT Tiphone Mobile Tbk (TELE) bisa meningkatkan pangsa pasar di masa depan. Peluang ini muncul setelah TELE menyelesaikan akusisi distribusi voucher isi ulang prabayar, PT Simpatindo Multi Media.
Analis Maybank Kim Eng, Emanuella Clarissa, dalam riset tanggal 16 April 2015 menyebutkan, TELE akan mendapat tambahan pangsa pasar 8% pada voucher telepon seluler, sehingga total pangsa pasar perusahaan ini menjadi 20% mulai Januari 2015.
Tambahan pangsa pasar ini berpotensi mendorong pertumbuhan pendapatan bisnis voucher sebesar 39% di tahun 2015. Selain itu rencana PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) untuk bersinergi dengan TELE akan memberi potensi pertumbuhan pada kedua segmen bisnis TELE, yakni voucher dan handset.
"Untuk segmen voucher, TELE berpotensi meningkatkan pangsa pasar dalam beberapa tahun mendatang. Sementara di bisnis handset, TELE berpotensi meningkatkan penjualannya dari migrasi pelanggan telepon seluler ke smartphone, terutama Samsung Model," tulis Emanuella.
Sebagai catatan, pendapatan TELE tahun lalu naik 39% menjadi Rp 14,589 triliun. Pendapatan dari segmen voucher dan kartu perdana menyumbang Rp 8,79 triliun, sedangkan segmen telepon seluler Rp 5,4 triliun.
Emanuella mempertahankan rekomendasi buy saham TELE dengan target harga Rp 1.150 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News