kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.464.000   2.000   0,08%
  • USD/IDR 16.684   21,00   0,13%
  • IDX 8.696   35,02   0,40%
  • KOMPAS100 1.199   6,68   0,56%
  • LQ45 853   5,11   0,60%
  • ISSI 313   0,41   0,13%
  • IDX30 437   2,84   0,65%
  • IDXHIDIV20 503   1,78   0,36%
  • IDX80 134   0,62   0,47%
  • IDXV30 139   0,21   0,15%
  • IDXQ30 138   0,65   0,47%

Aksi jual tiga saham bluechips perbankan yang menyebabkan indeks keok di sesi I


Senin, 25 Juli 2011 / 12:21 WIB
Aksi jual tiga saham bluechips perbankan yang menyebabkan indeks keok di sesi I
ILUSTRASI. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membuang maskernya saat di atas panggung pada kampanye pemilihan Presiden AS.


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kehilangan tenaga 26,81 poin pada sesi I. Hingga akhirnya, indeks harus berakhir di level 4.080,01.

Aksi jual saham-saham perbankan unggulan menjadi penyebab utamanya. Mereka adalah:

- PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI)

Saham BBRI turun 1,50% menjadi Rp 6.550 di sesi I. Sejumlah broker yang melepas kepemilikannya atas saham ini antara lain: Merrill Lynch Indonesia senilai Rp 24,16 miliar, Credit Suisse Securities senilai Rp 21,88 miliar, dan Ciptadana Securities senilai Rp 7,86 miliar.

- PT Bank Central Asia (BBCA)

Saham BBCA turun 1,21% menjadi Rp 8.150 di sesi I. Sejumlah broker yang melepas kepemilikannya atas saham ini antara lain: Merrill Lynch Indonesia senilai Rp 13,62 miliar, Credit Suisse Securities senilai Rp 4,08 miliar, dan JPMorgan Securities senilai Rp 1,13 miliar.

- PT Bank Danamon (BDMN)

Saham BDMN turun 4,39% menjadi Rp 5.450 di sesi I. Sejumlah broker yang melepas kepemilikannya atas saham ini antara lain: Mandiri Sekuritas senilai Rp 17,34 miliar, CIMB Securities senilai Rp 3,93 miliar, dan Trimegah Securities senilai Rp 1,07 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×