kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Aksi jual asing dinilai jangka pendek, saatnya investor domestik masuk


Minggu, 08 September 2019 / 20:17 WIB
Aksi jual asing dinilai jangka pendek, saatnya investor domestik masuk
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia


Reporter: Irene Sugiharti | Editor: Noverius Laoli

Selain TLKM, ISAT dan EXCL juga masih menunjukkan kinerja yang positif. Kemudian jika investor mau melakukan diversifikasi porotofolio dapat mulai melirik saham-saham properti yang memiliki landing besar ataupun market kelas atas seperti BSDE dan CTRA.

"Hal ini dikarenakan saham-saham properti masih memiliki valuasi yang rendah dan didukung oleh kebijakan pengurangan pajak properti mewah yang diberikan oleh Jokowi.” Jelas Wawan .

Di tengah gejolak aksi jual asing yang saat ini terjadi selain rekomendasi yang diberikan Wawan, Nafan juga merekomendasikan saham TLKM, SMGR, BBCA, BBNI, BBTN ADRO dan TINS untuk diakumulasikan oleh investor.

Adanya sentimen pemindahan ibukota dianggap menjadi angin segar yang memberikan peluang baru bagi sentimen-sentimen di sektor konstruksi.

Baca Juga: Masuk nominasi menteri angkatan darat di pemerintahan Trump (2)

Selain itu, adanya trend positif si dektor pertambangan juga membuat sektor ini layak dipertimbangkan pasalnya selain sedang dalam tahap uptrend saham seperti ADRO dan TINS juga masih memiliki valuasi dan PER yang menarik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×