kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Aksi beli tiga saham mover ini sokong IHSG sesi I


Kamis, 02 Januari 2014 / 12:26 WIB
Aksi beli tiga saham mover ini sokong IHSG sesi I
ILUSTRASI. Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Dana Asing Masih Mengalir ke Pasar Saham Indonesia, Ini Kata Analis.


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih bertahan di zona positif pada akhir penutupan sesi I hari ini (2/1/2014). IHSG menambahkan poin sebanyak 40,90, sehingga posisi terakhir indeks saat ini adalah 4.315,08.

Aksi beli sejumlah saham turut menyokong pergerakan indeks. Beberapa di antaranya yakni:

- PT Astra Internasional Tbk (ASII)

Saham ASII yang naik 2,21% menjadi Rp 6.950 di sesi I menyumbang kenaikan indeks sebanyak 6,6 poin. Adapun tiga sekuritas yang paling banyak memborong saham ini yaitu: JPMorgan Securities Indonesia senilai Rp 10,676 miliar, Macquarie Capital Securities senilai Rp 10,393 miliar, dan Merrill Lynch Indonesia senilai Rp 9,529 miliar.

- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)

Saham UNVR yang naik 2,69% menjadi Rp 26.700 di sesi I menyumbang kenaikan indeks sebanyak 5,8 poin. Adapun tiga sekuritas yang paling banyak memborong saham ini yaitu: Bahana Securities senilai Rp 4,189 miliar, Merrill Lynch Indonesia senilai Rp 2,598 miliar, dan Mandiri Sekuritas senilai Rp 1,226 miliar.

- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

Saham BBCA yang naik 2,08% menjadi Rp 9.800 di sesi I menyumbang kenaikan indeks sebanyak 5,3 poin. Adapun tiga sekuritas yang paling banyak memborong saham ini yaitu: Merrill Lynch Indonesia senilai Rp 10,999 miliar, Citigroup Securities Indonesia senilai Rp 5,880 miliar, dan Samuel Sekuritas Indonesia senilai Rp 4,900 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×