Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Kendati penjualan tumbuh tipis, manajemen PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) optimistis laba bersih perseroan tahun ini bisa tumbuh dua digit dibanding tahun lalu.
Haryanto Adikoesoemo, Presiden Direktur AKRA mengatakan, penjualan perseroan tahun ini agak berat lantaran sektor pertambangan, khususnya batubara yang lesu. Sehingga, perusahaan-perusahaaan batubara menahan ekspansi dan berimbas pada berkurangnya penggunaan bahan bakar minyak (BBM).
"Tetapi, kami melakukan high cost saving, efisiensi, sehingga kami optimistis profit bisa tumbuh double digit," ujarnya, Kamis (27/11).
Suresh Vembu, Direktur AKRA menambahkan, tahun ini, perseroan menargetkan bisa mencatatkan kenaikan penjualan dan pendapatan 6% hinga 8% year-on-year (yoy). Tahun lalu, emiten distributor BBM ini membukukan penjualan dan pendapatan sebesar Rp 22,33 triliun. Berarti, tahun ini, penjualan dan pendapatan diperkirakan bisa ada di kisaran Rp 23,66 triliun hingga Rp 24,11 triliun.
Selanjutnya, Suresh juga bilang, margin laba bersih ingin dipertahankan di level 3,4% sepertiĀ yang telah terealisasi di kuartal III-2014. Dengan demikian, perseroan menargetkan laba bersih bisa mencapai Rp 804,44 miliar sampai Rp 819,74 miliar.
Sepanjang tahun lalu, laba bersih AKRA tercatat sebesar Rp 648 miliar. Jika target-target itu tercapai, maka pertumbuhan laba bersih perseroan berkisar 24,14%-26,5%.
Hingga kuartal III-2014, penjualan dan pendapatan AKRA sebesar Rp 16,98 triliun dan laba bersih sekitar Rp 579 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News