Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mencatatkan margin laba bersih sebesar 3,4% sepanjang Januari-September 2014. Angka ini naik tipisĀ jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yaitu sebesar 3,2%.
Laba bersih perseroan per akhir September 2013 tercatat sebesar Rp 578,7 miliar, naik 10,2% dari September 2013. Sementara penjualan dan pendapatan meningkat 5,1% dari Rp 16,17 triliun menjadi Rp 16,98 triliun.
Penjualan bahan bakar minyak (BBM) masih menjadi kotribusi terbesar AKRA dengan porsi sekitar 79%. Nilainya berkisar Rp 13,54 triliun. Pencapaian penjualan BBM ini meningkat 6% secara year-on-year (yoy).
Selanjutnya, sekitar 14% disumbang dari distribusi kima dasar atau sebesar Rp 2,32 triliun. Penjualan segmen ini juga naik, meski tipis, dari pencapain kuartal III tahun lalu yang senilai Rp 2,25 triliun.
Adapun, sisanya, dari penjualan segmen lainnya, yaitu Rp 1,12 triliun. Nilai penjualan ini merosot dari periode yang sama tahun lalu, yakni 1,39 triliun.
Haryanto Adikoesoemo, Presiden Direktur AKRA mengatakan, pihaknya terus fokus untuk meningkatkan profitabilitas dan margin laba usaha. Walaupun, ia menyadari adanya hambatan, terutama distribusi BBM ke sektor pertambangan.
"Kami melihat peluang pertumbuhan di kuartal selanjutnya dengan terpecahkannya isu pertambangan dan kondisi ekonomi Indonesia yang membaik," ujar Haryanto dalam pernyataan resmi, Selasa (28/10).
Sebagai tambahan informasi, laba per saham AKRA per akhir kuartal III- 2014 sebesar Rp 148,53 dan tingkat pengembalian atas ekuitas (return on equity) perseroan sebesar 15,1%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News