kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45897,60   5,02   0.56%
  • EMAS1.332.000 0,60%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

AKR Corporindo (AKRA) siap mendulang berkah dari penetapan JIIPE sebagai KEK


Sabtu, 03 Juli 2021 / 07:10 WIB
AKR Corporindo (AKRA) siap mendulang berkah dari penetapan JIIPE sebagai KEK


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) bersiap mendulang berkah dari penetapan Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Teknologi & Manufaktur.

AKRA memproyeksi, porsi kontribusi laba kotor dari bisnis kawasan industri yang dikelola bersama Pelindo III itu bakal mencapai double digit. Asal tahu, menurut catatan Kontan.co.id, kontribusi JIIPE terhadap laba bruto mix baru mencapai 9% per Desember 2020 lalu.

“Porsi kontribusi JIIPE dalam laba kotor AKRA kami perkirakan mencapai 15% di tahun 2021 lalu naik lagi menjadi 23% di tahun 2023,” kata Direktur PT AKR Corporindo Tbk Suresh Vembu kepada Kontan.co.id, Jumat (2/7).

Baca Juga: Gresik JIIPE resmi ditetapkan sebagai KEK Teknologi & Manufaktur

Penetapan JIIPE sebagai KEK Teknologi & Manufaktur disahkan melalui Peraturan Pemerintah (PP) No. 71 Tahun 2021 yang ditandatangani Presiden Joko Widodo tanggal 28 Juni 2021 lalu.

Kawasan industri seluas 1.761 Ha yang berlokasi di Gresik, Jawa Timur ini dilengkapi dengan kawasan pelabuhan laut seluas  400 Ha. Letak pelabuhan itu berada di Selat Madura dan bagian dari Kawasan Pelabuhan Surabaya dengan total panjang dermaga 6.200 m, kedalaman air laut -16 m LWS.

Dengan kedalaman itu, KEK Gresik JIIPE dapat melayani kapal yang berukuran hingga 150.000 DWT. Saat ini pelabuhan tersebut telah memasuki pengembangan tahap ke-2: Perluasan Jetty dari 30x250 m menjadi 50x500 m

Selain terkoneksi dengan jalur laut, JIIPE juga terkoneksi yang Jalan Tol Krian Legundi Bunder Manyar, serta Kereta Api. Saat ini,  KEK Gresik JIIPE telah memiliki 13 tenant dari industri chemical processing, makanan, konstruksi, dan smelter.

 

Dengan adanya penetapan ini, investor di KEK JIIPE bisa mendapatkan beragam insentif, mulai dari insentif fiskal seperti Pajak Penghasilan, Bea Cukai, maupun insentif non fiskal yang meliputi persetujuan izin dan lisensi 1 pintu, kemudahan lalu lintas barang, dan fleksibilitas dalam ketenagakerjaan.

Menurut Suresh, status JIIPE sebagai KEK, kelengkapan fasilitas, serta  lokasi  JIIPE yang strategis  bakal menarik minat berbagai calon tenant baru untuk berinvestasi  di JIIPE.

Hal ini pada gilirannya berpeluang mendongkrak penjualan lahan maupun pendapatan berulang (recurring income) dari usaha penyediaan listrik, air, maupun fasilitas-fasilitas lainnya kepada tenant.

Announcement KEK ini pasti menarik banyak investor dalam negeri dan luar negeri yang cari kawasan industri dengan infrastruktur lengkap dan memiliki cost logistik rendah,” ujar Suresh.

Baca Juga: Punya prospek positif, ini rekomendasi saham AKRA dari CLSA Sekuritas

Lebih lanjut, Suresh mengungkapkan bahwa saat ini pun pihaknya sudah menandatangani beberapa nota kesepahaman atawa Memorandum Of Understanding (MoU) dengan calon investor yang ingin masuk dan menjadi tenant di JIIPE. Hanya saja, Suresh mengaku belum bisa merinci informasi perihal penjajakan/negosiasi tersebut.

Sampai tutup tahun nanti, AKRA menargetkan penjualan lahan hingga sekitar 30  ha di JIIPE. Pada sepanjang kuartal pertama tahun ini, AKRA sudah membukukan penjualan sekitar 14 ha atau sekitar 46% dari total target penjualan lahan tahun ini.

Secara konsolidasi, AKRA memproyeksikan bisa mencatatkan pertumbuhan 15% secara tahunan alias year-on-year (yoy) pada sisi laba kotor dan laba bersih. Sebagai pembanding, mengutip laporan keuangan tahunan perusahaan, AKRA membukukan laba kotor sebesar Rp 2,04 triliun serta laba bersih Rp 924,91 miliar.

Dus, menurut hitungan Kontan.co.id, total laba kotor AKRA bakal mencapai Rp 2,35 triliun di tahun 2021 dengan laba bersih Rp 1,06 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×