Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rebound pasca terpuruk imbas dari kebijakan bank sentral China mendevaluasi yuan, Kamis (13/8). Data RTI menunjukkan indeks melompat 2,34% atau 104,7 poin ke level 4.584,25 pada pukul 16.15 WIB.
Tercatat 219 saham bergerak naik, 72 saham bergerak turun, dan 70 saham stagnan. Pada perdagangan hari ini melibatkan 5,6 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 5,5 triliun.
Seluruh indeks sektoral menghijau. Aneka industri memimpin laju penguatan indeks sektoral naik 4,94%. Selanjutnya diikuti indeks sektoral agriculture naik 4,20%, basic industry naik 3,66%, dan manufacture naik 3,46%.
Aksi jual asing masih mewarnai perdagangan hari ini sebesar Rp 2 triliun. Sedangkan aksi beli asing sebesar Rp 1.3 triliun. Total net sell sebesar Rp 300 miliar.
Melompatnya IHSG mengikuti penguatan bursa global. Pasca pernyataan banks sentral China (PBOC) yang mengisyaratkan dukungannya terhadap yuan untuk tetap stabil dalam jangka panjang.
Indeks MSCI Emerging Markets naik 0,7% ke level 868,04 pukul 09.06 waktu London untuk menghentikan kerugian dalam dua hari ini. Indeks itu memasuki tren penurunan awal pekan ini setelah jatuh lebih dari 20% dari puncaknya September.
Indeks komposit Shanghai naik 68,24 poin menjadi ditutup pada 3.954,56 dengan nilai transaksi 577,4 miliar yuan (90,2 miliar dollar AS).
Indeks komposit Shenzhen, yang melacak saham-saham di bursa kedua China, menambahkan 2,21% atau 49,61 poin menjadi berakhir di 2.298,79 dengan nilai transaksi 497,7 miliar yuan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News