Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih terus melaju pada siang ini (13/8). Data RTI menunjukkan, pada pukul 12.00 WIB, indeks ditutup dengan lonjakan 1,96% menjadi 4.567,47.
Ada 211 saham yang melesat. Sedangkan 61 saham turun dan 53 saham lainnya diam di tempat. Volume transaksi siang ini melibatkan 2,652 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 2,433 triliun.
Secara sektoral, tak ada satu pun sektor yang memerah. Tiga sektor dengan kenaikan terbesar di antaranya: sektor industri dasar yang naik 3,19%, sektor industri lain-lain naik 2,67%, dan sektor manufaktur naik 2,65%.
Pergerakan IHSG sejalan dengan bursa regional lainnya. Namun, jika dibandingkan, IHSG sepertinya melaju paling kencang.
Ambil contoh, indeks Nikkei 225 Stock Average yang naik 0,7%, indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,35%, indeks Taeix naik 0,21%, indeks Kospi Korea Selatan naik 0,6%, dan indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,78%.
Bursa Asia rebound setelah bank sentral China mengeluarkan pernyataan yang meredakan kecemasan pasar akan devaluasi yuan. Menurut Asisten Gubernur PBOC Zhang Xiaohui, tidak ada basis untuk depresiasi yuan terus berlanjut dan bank sentral mampu menahan mata uang di level yang seimbang.
"Ini merupakan reaksi yang berlebihan dari pasar. Kebijakan ini hanyalah bentuk penyesuaian bagi China untuk jangka panjang," jelas Sean Darby, Jefferies Group Inc's chief global equity strategist.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News