Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tipis 0,04% ke 4.466,21. Hari ini indeks diprediksi menguat terbatas.
Lanjar Nafi, Analis Reliance Securities, mengatakan, minimnya sentimen pasca libur pilkada kemarin membuat investor lebih memperhatikan sentimen global.
Christian Saortua, Analis Minna Padi Investama, mengatakan, investor masih akan mengamati aktivitas investor asing yang wait and see menjelang rapat FOMC. "Aksi jual investor asing menjadi sentimen negatif," ujarnya. Menurutnya, rupiah yang mendekati Rp 14.000 menjadi salah satu penekan IHSG. Ia memperkirakan, IHSG turun, diĀ support 4.420 dan resistance 4.500.
Achmad Yaki Yamani, Analis Sucorinvest Central Gani, memperkirakan, IHSG berfluktuasi dengan potensi menguat terbatas di 4.414 hingga 4.495. Di indikator teknikalĀ muncul spinning top white dengan MA50 berpotongan dengan middle bollinger band (MBB). Meski MACD menurun, momentum mulai bergerak naik, RSI menguat dengan stochastic masih bergerak ke bawah.
Sementara menurut Lanjar, sinyal reversal belum terlihat cukup kuat sehingga diperkirakan pergerakan IHSG masih mixed dan mencoba menguat di 4.445-4.515.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News