Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) berencana menerbitkan Sukuk Ijarah senilai Rp 1,5 triliun. Alokasi dana sukuk akan digunakan untuk membiayai kembali pinjaman dan mendanai pembangunan pabrik pengolahan beras di Sulawesi.
Penerbitan sukuk ini menggenggam peringkat A dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Peringkat yang sama juga diberikan kepada Perusahaan, Obligasi I/2013 dan Sukuk Ijarah I/2013 Perusahaan. Peringkat tersebut naik dari sebelumnya yang A-. Adapun periode pemeringkatan berlaku 30 Mei 2016 hingga 1 Mei 2017.
Analis Pefindo Martin Pandiangan mengatakan peningkatan peringkat ini didukung oleh ekspektasi adanya perbaikan leverage keuangan dan perlindungan arus kas AISA dalam jangka pendek sebagai hasil dari realisasi divestasi bisnis perkebunan.
Bisnis perkebunan memberi kontribusi utang sebesar 30% dari total utang Perusahaan di tahun 2015, sedangkan EBITDA bisnis ini masih tertinggal. "Eksekusi divestasi bisnis perkebunan pada bulan Mei 2016 ini dapat meringankan leverage keuangan AISA dari tingkatan saat ini yang agresif," ujar Martin, Kamis (16/6).
Sementara itu, outlook dari peringkat perusahaan ditetapkan stabil. Menurut Martin, peringkat tersebut mencerminkan permintaan yang stabil pada bisnis beras, produk-produk yang ditawarkan AISA relatif terdiversifikasi, dan perlindungan arus kas yang di atas rata-rata dalam jangka pendek.