kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Agustus, Batavia rilis 2 reksadana terproteksi


Selasa, 31 Juli 2012 / 12:48 WIB
Agustus, Batavia rilis 2 reksadana terproteksi
ILUSTRASI. Pabrik kertas PT Sriwahana Adityakarta Tbk SWAT


Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas |

JAKARTA. Batavia Prosperindo Asset Manajemen akan merilis satu produk reksadana baru di bulan Agustus. Dua produk anyar itu berupa reksadana terproteksi.

Vice President Business Alliance PT Batavia Prosperindo Asset Manajemen Karma P. Siregar menuturkan, produk bernama Batavia Terproteksi Optima X sudah mendapatkan izin efektif dari Bapepam-LK.

Reksadana ini akan memiliki aset dasar (underlying asset) berupa obligasi korporasi dari perusahaan pembiayaan dan perbankan dengan rating AA+ dari pemeringkat Fitch Indonesia.

"Bagusnya rating underlying produk ini, membuat kami memberikan indikasi imbal hasil 6% pada produk yang bertenor 3 tahun ini," jelas Karma, Selasa (31/7).

Batavia menargetkan produk ini bagi nasabah ritel. Karena itu, untuk memilikinya, nasabah hanya perlu menyetor dana sekitar Rp 5 juta-Rp 10 Juta. Untuk memasarkannya, Batavia akan menggandeng tiga agen penjual dari perbankan. Salah satunya adalah Bank BNI.

Selain itu, Batavia juga akan meluncurkan produk reksadana terproteksi Batavia Terproteksi Optimal 8 pada awal Agustus nanti. "Produk ini seharusnya bisa launching akhir Juli ini," tambah Karma. Batavia Terproteksi Optimal 8 memiliki jangka waktu dua tahun dan juga ditujukan kepada nasabah ritel.

Produk ini juga menggunakan obligasi korporasi dengan rating single A+ dari perusahaan perbankan. "Dengan rating tersebut, indikasi return setahunnya sekitar 6,2%," tambah Karma.

Bagi nasabah yang ingin membelinya, minimal setoran sebesar Rp 1 juta. Namun, ini juga tergantung ketentuan dari masing-masing agen penjual.

Untuk masing-masing produk baru tersebut, Batavia menargetkan dana kelolaan sekitar Rp 100 miliar-Rp 150 miliar.

Sekedar informasi sampai akhir semeter satu kemarin, total dana kelolaan Batavia untuk reksadana mencapai Rp 11,8 triliun. Nilai tersebut naik 11,3% dari Rp 10,6 triliun di akhir tahun 2011.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×