kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Agung Podomoro (APLN) akan rights issue 4 miliar saham, Rp 800 miliar sudah dibayar


Selasa, 08 Oktober 2019 / 15:35 WIB
Agung Podomoro (APLN) akan rights issue 4 miliar saham, Rp 800 miliar sudah dibayar


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan properti PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) berencana melakukan penawaran umum terbatas I dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) alias rights issue. 

Emiten berkode saham APLN tersebut akan menerbitkan saham sebanyak-banyaknya 4 miliar saham yang bernominal Rp 100. Kendati begitu, jumlah saham yang akan diterbitkan masih bisa berubah. Kepastian tersebut akan diumumkan oleh APLN bersamaan dengan iklan pemanggilan rapat pada Senin (14/10) mendatang. 

"Jumlah saham yang akan diterbitkan tergantung pada keperluan dana APLN dan harga pelaksanaan penawaran umum terbatas," tulis direksi dalam keterbukaan informasi, Senin (7/10). 

Baca Juga: Meski rating naik, saham Agung Podomoro Land (APLN) masih belum direkomendasikan

Sebelumnya, APLN juga telah mengumumkan bahwa rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) soal rencana penambahan modal dengan HMETD akan dilaksanakan pada 5 November 2019.  Dalam rencana tersebut, APLN menandatangani perjanjian pengambilan saham baru dengan PT Indofica (Indofica) dan Trihatma Kusuma Halim. Keduanya melakukan pembayaran uang muka setoran modal kepada APLN.

Berdasarkan perjanjian tersebut, Indofica membayar uang muka sejumlah Rp 769,33 miliar dan Trihatma Kusuma Halim membayar sejumlah Rp 30,66 miliar. "Uang muka pengambilan saham tersebut akan digunakan oleh perseroan sesuai dengan rencana, antara lain untuk membayar seluruh atau sebagian dari kewajiban perseroan kepada kreditur perseroan," tulis Direksi APLN, Kamis (26/9). 

APLN akan menggunakan dana tersebut yang senilai Rp 800 miliar untuk membayar kembali pinjaman sindikasi kepada PT BNP Paribas Indonesia. Adapun jumlah pinjaman sindikasi tercatat senilai Rp 1,3 triliun. Sisanya akan dibayar dengan fasilitas pinjaman yang didapatkan APLN senilai US$ 127 juta yang berasal dari Credit Opportunities II Pte. Limited. 

Baca Juga: Sah, Agung Podomoro (APLN) Bayar Pelunasan Pokok dan Bunga Obligasi Rp 566,88 Miliar




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×