kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

ADRO, BBNI, dan UNTR menjadi bluechips yang paling banyak dilepas di sesi I


Senin, 19 Desember 2011 / 12:11 WIB
ADRO, BBNI, dan UNTR menjadi bluechips yang paling banyak dilepas di sesi I
ILUSTRASI. Pemerintah memiliki wacana untuk memberikan sertifikat kesehatan digital bagi masyarakat yang menerima vaksin Covid-19. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/aww.


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 8,55 poin menjadi 3.759,80. Aksi jual sejumlah saham bluechips menjadi salah satu pemicu utamanya.

Tiga bluechips yang paling banyak dilepas pada transaksi di sesi pertama ini adalah:

- PT Adaro Energy (ADRO)

Saham ADRO tercatat turun 2,72% menjadi Rp 1.790 di sesi I. Sejumlah broker yang banyak menjual saham ini adalah Citigroup Securities senilai Rp 9,93 miliar, CLSA Indonesia senilai Rp 9,55 miliar, dan Bahana Securities senilai Rp 2,50 miliar.

- PT Bank Negara Indonesia (BBNI)

Saham BBNI tercatat turun 1,92% menjadi Rp 3.825 di sesi I. Sejumlah broker yang banyak menjual saham ini adalah Mandiri Sekuritas senilai Rp 35,04 miliar, Kim Eng Securities senilai Rp 6,24 miliar, dan Macquarie Capital senilai Rp 4,04 miliar.

- PT United Tranctors (UNTR)

Saham UNTR tercatat turun 1,38% menjadi Rp 24.950 di sesi I. Sejumlah broker yang banyak menjual saham ini adalah Deutsche Securities senilai Rp 8,95 miliar, Bahana Securities senilai Rp 4,21 miliar, dan UBS Securities senilai Rp 3,75 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×