Reporter: Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Seirama dengan pergerakan bursa regional, Indeks Harga saham Gabungan (IHSG) terseret ke zona merah pada perdagangan Senin (19/12) pagi. IHSG tergerus 0,29% ke posisi 3.757,302 pada pukul 9.38 WIB.
Koreksi yang terjadi pada enam sektor menekan otot IHSG. Pelemahan terbesar terjadi pada sektor konstruksi yang turun 0,78%. Sedangkan, empat sektor yang masih mampu menguat, yaitu sektor barang konsumsi yang reli 1,03%, disusul sektor manufaktur yang naik 0,65%, sektor aneka industri menguat 0,44%, dan sektor industri dasar yang reli tipis 0,15%.
Sebanyak 76 saham sudah tumbang pagi ini. Sementara, 27 saham reli, dan 51 saham lainnya belum menunjukkan pergerakan.
Saham Laguna Cipta Griya Tbk (LCGP) yang turun 3,7% ke Rp 52 menempati urutan teratas saham top losers, pagi ini. Diikuti, saham Intiland Development Tbk (DILD) yang jatuh 3,33% ke Rp 290, dan Pabrik Kertas Tjiwi Tbk (TKIM) yang tergerus 3,3% ke Rp 2.200.
Sedangkan, deretan saham yang berhasil maju ke posisi top gainers, yaitu saham Mustika Ratu Tbk (MRAT) yang reli 16,13% ke Rp 720. Disusul saham Millenium Pharmacon Tbk (SDPC) yang maju 15,63% ke Rp 74.
Kepala Riset Universal Broker Indonesia (UBI) Satrio Utomo memperkirakan, IHSG akan bergerak bervariasi dengan kisaran support di 3.725 - 3.750, dan resistance di 3.800 - 3.875.
Menurutnya, hanya penutupan di atas 3.800 yang memastikan sentimen positif dari kenaikan peringkat akan lebih dominan dari sentimen negatif krisis Eropa. "Dan, hanya penutupan di atas 3.800 yang membuka peluang bagi IHSG untuk terus bergerak naik menuju level 4.000 - 4.050 hingga akhir tahun," proyeksi Satrio.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News