kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Adi Sarana (ASSA) bersiap rights issue, bidik dana Rp 450 miliar


Selasa, 10 November 2020 / 18:27 WIB
Adi Sarana (ASSA) bersiap rights issue, bidik dana Rp 450 miliar
ILUSTRASI. Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) akan menyelenggarakan penawaran umum terbatas atau rights issue.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) akan menyelenggarakan penawaran umum terbatas kepada pemegang saham untuk penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu 1 (PMHMETD 1) alias rights issue sebanyak 600 juta obligasi konversi dengan jumlah pokok sebesar Rp 450 miliar.

Dalam keterangan pers yang diterima kontan.co.id, Selasa (10/11), setiap pemegang 453 saham lama yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham ASS per 7 Januari 2021, berhak memperoleh 80 HMETD. Nah, setiap 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 unit obligasi konversi dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 750 setiap 1 unit obligasi oonversi, yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pelaksanaan HMETD.

Jumlah dana yang akan diterima ASSA dalam PMHMETD I ini sebesar Rp 450 miliar. Obligasi konversi dalam PMHMETD ini diterbitkan tanpa warkat (scripless). Obligasi konversi tersebut dapat dikonversi sebesar nilai nominalnya, yang akan ditawarkan dengan harga konversi Rp 750 per saham.

Baca Juga: Volume pengiriman barang Anteraja melonjak lebih dari 100% sejak pandemi

Dari dana yang diperoleh, sebesar 51,5% akan disalurkan ke anak perusahaan ASSA yaitu PT Tri Adi Bersama, PT Adi Sarana Logistik, PT Surya Fajar Indonesia, PT Adi Sarana Investindo, dan anak perusahaan dengan bidang jasa reparasi elektronik yang akan didirikan di kemudian hari.

"Sisanya, 48,5%  akan digunakan untuk pelunasan pinjaman bank," tulis keterangan tersebut.

Konversi dari obligasi konversi menjadi saham dapat dilakukan sejak tanggal emisi hingga sebelum tanggal jatuh tempo obligasi konversi yakni 20 Januari 2028 dengan tanpa bunga.

Dalam aksi korporasi ini, International Financial Corporation (IFC) menyatakan akan menerima pengalihan dan melaksanakan seluruh HMETD yang diterima dari PT Adi Dinamika Investindo, PT Daya Adicipta Mustika, Drs. Prodjo Sunarjanto Sekar Pantjawati, Ir. T. Permadi Rachmat, dan Erida sebanyak total 375.933.840 lembar.

"Demikian pula, apabila setelah alokasi masih terdapat sisa HMETD yang belum dilaksanakan, maka seluruh Obligasi Konversi yang tersisa akan diambil bagian oleh International Financial Corporation seluruhnya secara tunai," jelasnya.

Selanjutnya: Pemilik Anteraja Mau Rights Issue, TP Rachmat Kembali Borong Jutaan Saham ASSA

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×