kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

ADHI Mengejar Proyek Gedung dari Mega Proyek IKN


Selasa, 17 Januari 2023 / 21:31 WIB
ADHI Mengejar Proyek Gedung dari Mega Proyek IKN
ILUSTRASI. Adhi Karya (ADHI) menargetkan kontribusi proyek Ibu Kota Negara (IKN) baru yang lebih besar di 2023.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) menargetkan kontribusi proyek Ibu Kota Negara (IKN) baru yang lebih besar di 2023.

Sekretaris Perusahaan ADHI Farid Budiyanto mengatakan, perolehan kontrak baru ADHI di tahun ini ditargetkan tumbuh 15%-20%, termasuk kontrak IKN di dalamnya. Proyek-proyek IKN yang ADHI targetkan di tahun ini terdiri dari proyek-proyek gedung dan infrastruktur lainnya.

Hingga saat ini, ADHI sudah mengerjakan beberapa proyek IKN antara lain 22 tower untuk Hunian Pekerja Konstruksi IKN, Pelindung Fender Jembatan Pulau Balang, Jalan Tol Seksi 3A Segmen Karangjoang-KTT Kariangau, dan Rumah Tapak Kedinasan di IKN Nusantara. Total kontrak sebesar Rp 2,6 triliun.

"Untuk proyek IKN tahun ini kami targetkan capaiannya dapat meningkat dibanding sebelumnya, terutama proyek-proyek gedung," kata Farid kepada Kontan.co.id, Selasa (17/1).

Baca Juga: Proyek IKN Berjalan, Begini Prospek Emiten Konstruksi di 2023

Pihaknya optimistis, target tahun ini pun bakal tercapai. Apalagi adanya peningkatan anggaran infrastruktur dalam APBN 2023 dan program pembangunan IKN diperkirakan memberikan potensi ruang tumbuhnya kontrak baru.

Guna mengejar pertumbuhan kontrak baru, selain mengejar proyek IKN, ADHI juga akan mengedepankan inovasi bisnis dengan fokus pemasaran dalam negeri yakni sektor infrastruktur jalan tol, bisnis konstruksi berbasis lingkungan (water & waste management), dan pengembangan kawasan properti berbasis TOD.

Seiring dengan pertumbuhan target, ADHI juga menargetkan belanja modal atawa capital expenditure (capex) berupa penyertaan dan aset tetap meningkat pertumbuhannya sebesar 15%-20% secara tahunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×