kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Adhi Karya mengincar kontrak baru Rp 23 triliun pada 2018


Jumat, 09 Februari 2018 / 21:18 WIB
Adhi Karya mengincar kontrak baru Rp 23 triliun pada 2018
ILUSTRASI. Proyek PT Adhi Karya Tbk


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) bakal lebih ekspansif tahun ini. Hal itu tercermin dari target perolehan kontrak baru yang lebih besar dibanding tahun-tahun sebelumnya.

"Target kontrak baru tahun ini Rp 23,3 triliun," ujar Direktur Keuangan ADHI Harris Gunawan, Jumat (9/2).

Angka itu naik sekitar 31% dibandingkan realisasi kontrak baru 2017 sejumlah Rp 17,8 triliun. Sementara, realisasi kontrak baru 2017 naik sekitar 8% dibandingkan tahun sebelumnya.

Harris bilang, sejauh ini belum terlihat adanya perubahan komposisi sumber dana proyek. "Karena ini semua juga masih target," imbuhnya.

Informasi saja, sepanjang 2017, sebesar 38,7% kontrak baru ADHI merupakan proyek yang dananya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Sedangkan porsi sebesar 34,4% merupakan proyek BUMN. Sisanya sebesar 26,9% merupakan kontrak dari proyek pihak swasta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×