kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.327.000   -23.000   -0,98%
  • USD/IDR 16.635   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.041   -230,79   -2,79%
  • KOMPAS100 1.118   -28,86   -2,52%
  • LQ45 816   -11,83   -1,43%
  • ISSI 281   -9,45   -3,25%
  • IDX30 429   -5,47   -1,26%
  • IDXHIDIV20 497   -1,65   -0,33%
  • IDX80 125   -2,16   -1,70%
  • IDXV30 136   -0,78   -0,57%
  • IDXQ30 138   -0,67   -0,49%

Adhi Karya mengincar kontrak baru Rp 23 triliun pada 2018


Jumat, 09 Februari 2018 / 21:18 WIB
Adhi Karya mengincar kontrak baru Rp 23 triliun pada 2018
ILUSTRASI. Proyek PT Adhi Karya Tbk


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) bakal lebih ekspansif tahun ini. Hal itu tercermin dari target perolehan kontrak baru yang lebih besar dibanding tahun-tahun sebelumnya.

"Target kontrak baru tahun ini Rp 23,3 triliun," ujar Direktur Keuangan ADHI Harris Gunawan, Jumat (9/2).

Angka itu naik sekitar 31% dibandingkan realisasi kontrak baru 2017 sejumlah Rp 17,8 triliun. Sementara, realisasi kontrak baru 2017 naik sekitar 8% dibandingkan tahun sebelumnya.

Harris bilang, sejauh ini belum terlihat adanya perubahan komposisi sumber dana proyek. "Karena ini semua juga masih target," imbuhnya.

Informasi saja, sepanjang 2017, sebesar 38,7% kontrak baru ADHI merupakan proyek yang dananya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Sedangkan porsi sebesar 34,4% merupakan proyek BUMN. Sisanya sebesar 26,9% merupakan kontrak dari proyek pihak swasta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×