CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Adhi Karya mengincar kontrak baru Rp 23 triliun pada 2018


Jumat, 09 Februari 2018 / 21:18 WIB
Adhi Karya mengincar kontrak baru Rp 23 triliun pada 2018
ILUSTRASI. Proyek PT Adhi Karya Tbk


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) bakal lebih ekspansif tahun ini. Hal itu tercermin dari target perolehan kontrak baru yang lebih besar dibanding tahun-tahun sebelumnya.

"Target kontrak baru tahun ini Rp 23,3 triliun," ujar Direktur Keuangan ADHI Harris Gunawan, Jumat (9/2).

Angka itu naik sekitar 31% dibandingkan realisasi kontrak baru 2017 sejumlah Rp 17,8 triliun. Sementara, realisasi kontrak baru 2017 naik sekitar 8% dibandingkan tahun sebelumnya.

Harris bilang, sejauh ini belum terlihat adanya perubahan komposisi sumber dana proyek. "Karena ini semua juga masih target," imbuhnya.

Informasi saja, sepanjang 2017, sebesar 38,7% kontrak baru ADHI merupakan proyek yang dananya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Sedangkan porsi sebesar 34,4% merupakan proyek BUMN. Sisanya sebesar 26,9% merupakan kontrak dari proyek pihak swasta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×