kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Adhi Karya (ADHI) Raih Kontrak Baru Rp 8,9 Triliun di Kuartal I 2023


Selasa, 11 April 2023 / 17:53 WIB
Adhi Karya (ADHI) Raih Kontrak Baru Rp 8,9 Triliun di Kuartal I 2023
ILUSTRASI. Penampakan proyek Light Railway Transit (LRT) dari udara di harjukyi, Jakarta Timur, Rabu (15/03/2023). Adhi Karya (ADHI) Raih Kontrak Baru Rp 8,9 Triliun di Kuartal I 2023.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) meraih pertumbuhan kontrak baru di kuartal I 2023. Emiten kontruksi plat merah ini membukukan kontrak baru sebesar Rp 8,9 triliun atau melesat 109% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya senilai Rp 4,2 triliun.

Sekretaris Perusahaan ADHI Farid Budiyanto menjelaskan, kontribusi terbesar diperoleh dari Proyek Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo Paket 1.2A, Proyek Tol Probowangi Paket 1, Pekerjaan Perkerasan Jalan Pertambangan Tanjung Enim, Proyek Tol Trans Sumatera (Bayung Lencir) dan SPAM Regional Wosusokas.

Lini bisnis engineering dan konstruksi mendominasi perolehan kontrak baru sebesar 93%, lini bisnis properti dan hospitality 3%, dan bisnis lainnya sebesar 4%. Berdasarkan sumber dana, kontrak baru berasal dari pemerintah sebesar 28%, proyek investasi dan lainnya sebesar 53%, serta BUMN dan BUMD sebesar 19%.

Baca Juga: Peringati Hari Kesadaran Autisme, AIA dan BCA Rangkul Individu Neurodivergent

Berdasarkan tipe proyek, infrastruktur jalan dan jembatan menjadi kontributor utama sebesar 59%. Disusul prasarana kereta api 15%, proyek gedung sebesar 12%, infrastruktur pengolahan sumber air sebesar 8%, dan sisanya berasal dari pekerjaan lainnya.

"Adapun 5 Besar Proyek yang dicapai ADHI, antara lain Proyek Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo Paket 1.2A, Proyek Prasarana LRT Malolos-Clark di Filipina, Proyek Tol Probowangi Paket 1, Proyek Tol Trans Sumatera (Bayung Lencir), serta Proyek Land Development Kalimantan Timur – IKN," jelasnya dalam keterangan resmi, Selasa (11/4).

 

Farid melanjutkan, perseroan juga berfokus pada pengembangan bisnis kontruksi berbasis lingkungan. Contohnya, Fasilitas Pengolahan Limbah Terpadu Medan, RDF (Refuse Derived Fuel) Bantargebang, TPST Kota Denpasar, SPAM Dumai, SPAM Karian, dan lainnya.

Baca Juga: Dividen yang Diterima Negara Tak Sebanding dengan Suntikan Modal ke BUMN

"Hal ini merupakan wujud komitmen ADHI dalam menerapkan prinsip-prinsip ESG dalam pembangunan Infrastruktur," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×