Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) membukukan penurunan kinerja pada paruh pertama tahun 2025.
Mengutip laporan keuangannya, ADHI mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp 3,81 triliun per semester I 2025, turun 32,8% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 5,68 triliun.
Beban pokok pendapatan juga turun menjadi Rp 3,23 triliun di akhir Juni 2025, dari sebelumnya Rp 5,15 triliun di akhir Juni tahun lalu.
Laba bruto pun tercatat Rp 572,87 miliar per semester I 2025, masih naik 9,82% secara tahunan alias year on year (yoy) dari Rp 521,66 miliar.
Baca Juga: Adhi Karya (ADHI) Kantongi Kontrak Baru Rp 3,5 Triliun hingga Juni 2025
Sayangnya, pos bagian laba ventura bersama turun dari Rp 327,87 miliar di akhir Juni 2024 menjadi Rp 186,23 miliar di akhir Juni 2025.
Selain itu, ADHI juga mencatatkan rugi entitas asosiasi Rp 3,36 miliar di semester I 2025. Ini berbanding terbalik dari laba entitas asosiasi Rp 8,92 miliar di periode sama tahun lalu.
Alhasil, laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih menjadi Rp 7,54 miliar di akhir Juni 2024. Ini turun 45,2% yoy dari Rp 13,77 miliar pada akhir Juni 2025.
Per 30 Juni 2025, ADHI punya jumlah aset Rp 34,38 triliun. Ini turun dari Rp 35,04 triliun per 31 Desember 2024.
Baca Juga: Adhi Karya (ADHI) Siap Koordinasi Terkait Tiang Monorel Mangkrak
Jumlah liabilitas perseroan sebesar Rp 24,68 triliun di akhir Juni 2025, turun dari Rp 25,36 triliun di akhir Desember 2024. Sementara, jumlah ekuitas tercatat Rp 9,69 triliun di semester I 2025, naik tipis dari Rp 9,67 triliun di akhir tahun 2024.
ADHI memiliki kas dan setara kas akhir periode sebesar Rp 1,47 triliun di akhir Juni 2025, turun dari Rp 2,66 triliun di periode sama tahun lalu.
Selanjutnya: Apa Perbedaan Koperasi Merah Putih dengan KSP? Ini Penjelasan Menteri Koperasi
Menarik Dibaca: Harga Emas Tergelincir Setelah Reli Tiga Hari, Ketegangan Perang Tarif Mereda
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News