Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) mencatatkan pertumbuhan kinerja di semester I 2023. Laba bersih emiten BUMN ini mencapai Rp 12,4 miliar, naik 21,31% dibandingkan semester I 2022 yang mencapai Rp 10,23 miliar.
Pendapatan usaha ADHI di semester I 2023 naik tipis. ADHI mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp 6,35 triliun, naik 0,49% dari raihan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 6,32 triliun.
Beban pokok pendapatan ADHI meningkat 1,24% menjadi Rp 5,7 triliun. Alhasil, laba kotor ADHI turun 6,58% menjadi Rp 653,3 miliar dari sebelumnya Rp 699,3 miliar.
Baca Juga: Adhi Karya (ADHI) Incar Perolehan Kontrak Baru Rp 27 Triliun hingga Akhir 2023
Salah satu penyokong kenaikan laba ADHI di semester pertama tahun ini adalah kenaikan pendapatan lain-lain bersih yang mencapai 66,20% menjadi Rp 79,96 miliar dari sebelumnya Rp 48,11 miliar.
ADHI juga mencatat penurunan beban keuangan sebesar 18,43% menjadi Rp 358,33 miliar dari sebelumnya Rp 439,28 miliar.
Baca Juga: Begini Prediksi Nasib Kinerja Emiten BUMN Karya di Semester II
Pendapatan ADHI di semester I 2023 ditopang oleh sektor teknik dan konstruksi, yaitu Rp 5,19 triliun. Raihan itu turun secara tahunan dari Rp 5,26 miliar pada semester I 2022.
Sumbangan terbesar kedua untuk pendapatan ADHI di semester I 2023 adalah sektor properti dan pelayanan, yaitu Rp 303,5 miliar. Raihan itu naik secara tahunan, yaitu Rp 409,5 miliar pada semester I 2022.
Lalu, sektor manufaktur menyumbang Rp 454,96 miliar dan sektor investasi dan konsesi menyumbang Rp 398,6 miliar ke pendapatan usaha ADHI di semester I 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News