Reporter: Aloysius Brama | Editor: Yudho Winarto
Boy tak menampik, Coaltrade Services International adalah anak perusahaan ADRO yang berbasis di Singapura dan memasarkan tambang ADRO di pasar internasional.
“Coaltrade berperan penting untuk memperluas pasar internasional dengan tetap berpegangan pada ketentuan harga patokan batubara serta aturan perpajakan dan royalti Indonesia,” kata Boy.
Boy hanya bilang bahwa perusahaannya telah memberikan kontribusi kepada negara senilai total US$ 721 juta. “Sebesar US$ 378 juta dalam bentuk royalti dan US$ 343 juta dalam bentuk pajak,” kata Boy.
Mengenai kabar tersebut, Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Humas DJP Hestu Yoga Saksama mengaku belum mendengar kabar tersebut. “Laporan dari Global Witness tersebut akan kami pelajari terlebih dahulu,” kata Yoga singkat kepada Kontan.co.id pada waktu yang sama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News