Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau hingga penutupan perdagangan, Kamis (4/7). Mengutip RTI, indeks berakhir naik 0,21% atau 13,345 poin ke level 6.375,967.
Tercatat 211 saham naik, 192 saham turun, dan 146 saham stagnan. Volume perdagangan hari ini 18,97 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 7,39 triliun.
Enam dari 10 indeks sektoral menopang laju IHSG. Sektor infrastruktur memimpin penguatan 0,88%. Sementara, sektor industri dasar paling dalam penurunannya 0,45%.
Saham-saham top gainers LQ45 antara lain;
- PT Adaro Energy Tbk (ADRO, anggota indeks Kompas100 ini) naik 4,41% ke Rp 1.420
- PT Indika Energy Tbk (INDY, anggota indeks Kompas100 ini) naik 3,78% ke Rp 1.785
- PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN, anggota indeks Kompas100 ini) naik 3,72% ke Rp 1.255
Saham-saham top losers LQ45 antara lain;
- PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP, anggota indeks Kompas100 ini) turun 3,87% ke Rp 8.700
- PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA, anggota indeks Kompas100 ini) turun 3,24% ke Rp 2.090
- PT PP (Persero) Tbk (PTPP, anggota indeks Kompas100 ini) turun 2,33% ke Rp 2.100
Di pasar reguler, asing membukukan net buy Rp 5,921 miliar. Tapi, keseluruhan perdagangan catatkan net sell Rp 42,018 miliar.
Laju penguatan IHSG mengikuti bursa global, seiring jatuhnya imbal hasil obligasi Amerika Serikat (AS). Di tengah pertaruhan Federal Reserve yang akan memangkas suku bunganya pada bulan ini.
"Untuk bank sentral, semua orang mengharapkan pergerakan dovish, tidak hanya untuk AS tetapi juga untuk Eropa dan bahkan Jepang," kata Christophe Barraud, kepala ekonom Market Securities di Paris dilansir dari Reuters.
MSCI's all-country world index naik 0,1% setelah mencapai posisi tertinggi sejak Februari tahun lalu sehari sebelumnya.
Pasar ekuitas di seluruh Eropa datar, dengan Euro STOXX 600 tidak berubah di tengah volume yang tipis. Di Asia, indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,2%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News