kontan.co.id
banner langganan top
Rabu, 23 April 2025 | : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.991.000   -25.000   -1,24%
  • USD/IDR 16.870   -10,00   -0,06%
  • IDX 6.634   96,11   1,47%
  • KOMPAS100 956   17,31   1,84%
  • LQ45 745   14,47   1,98%
  • ISSI 210   1,42   0,68%
  • IDX30 387   9,07   2,40%
  • IDXHIDIV20 467   9,05   1,98%
  • IDX80 108   1,86   1,75%
  • IDXV30 114   1,02   0,91%
  • IDXQ30 127   3,44   2,78%
  • EMAS 1.991.000   -25.000   -1,24%
  • USD/IDR 16.870   -10,00   -0,06%
  • IDX 6.634   96,11   1,47%
  • KOMPAS100 956   17,31   1,84%
  • LQ45 745   14,47   1,98%
  • ISSI 210   1,42   0,68%
  • IDX30 387   9,07   2,40%
  • IDXHIDIV20 467   9,05   1,98%
  • IDX80 108   1,86   1,75%
  • IDXV30 114   1,02   0,91%
  • IDXQ30 127   3,44   2,78%
  • EMAS 1.991.000   -25.000   -1,24%
  • USD/IDR 16.870   -10,00   -0,06%
  • IDX 6.634   96,11   1,47%
  • KOMPAS100 956   17,31   1,84%
  • LQ45 745   14,47   1,98%
  • ISSI 210   1,42   0,68%
  • IDX30 387   9,07   2,40%
  • IDXHIDIV20 467   9,05   1,98%
  • IDX80 108   1,86   1,75%
  • IDXV30 114   1,02   0,91%
  • IDXQ30 127   3,44   2,78%

Ada yang Blue Chip, 12 Saham Ini Akan Bayar Dividen, Mana yang Layak Beli?


Rabu, 16 April 2025 / 04:30 WIB
Ada yang Blue Chip, 12 Saham Ini Akan Bayar Dividen, Mana yang Layak Beli?
ILUSTRASI. Ada yang Blue Chip, 12 Saham Ini Akan Bayar Dividen, Mana yang Layak Beli?


Reporter: Rashif Usman | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebanyak 12 emiten dijadwalkan akan melakukan pembayaran dividen saham dalam beberapa waktu kedepan. Beberapa diantaranya adalah saham blue chip. Lalu, saham apa yang layak dibeli investor?

12 emiten yang dimaksud diantaranya adalah PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Avia Avian Tbk (AVIA), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), PT Bank Permata Tbk (BNLI), PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) dan PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA).

Kemudian ada, PT Sigma Energy Compressindo Tbk (SICO), PT Bank Mega Tbk (MEGA), PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (SDRA), PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI), PT Informasi Teknologi Indonesia Tbk (JATI) dan PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (HAIS).

Berikut besaran dan jadwal pembayaran dividen saham 12 emiten:

1. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)

  • ITMG akan membagikan dividen senilai US$ 153,12 juta atau Rp 2.245 per saham. Cum dividen dijadwalkan pada 17 April 2025.

2. PT Avia Avian Tbk (AVIA)

  • AVIA mengalokasikan dividen sekurang-kurangnya sebesar Rp 650,13 miliar atau Rp 11 per saham. Cum dividen pada 21 April 2025.

3. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)

  • JPFA menetapkan dividen senilai Rp 813,93 miliar atau Rp 70 per saham. Cum dividen jatuh pada 21 April 2025.

Baca Juga: IHSG Melemah 3,25% di Pekan Lalu, Ini Proyeksi & Rekomendasi Saham pada Senin (14/4)

4. PT Bank Permata Tbk (BNLI)

  • BNLI menyediakan dividen tunai sebesar Rp 1,08 triliun atau Rp 30 per saham. Cum dividen pada 17 April 2025.

5. PT Matahari Department Store Tbk (LPPF)

  • LPFF akan membagikan dividen senilai Rp 677,48 miliar atau Rp 300 per saham, dengan cum dividen pada 21 April 2025.

6. PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA)

  • ARNA menetapkan dividen sebesar Rp 315,68 miliar atau Rp 43 per saham. Cum dividen pada 16 April 2025.

7. PT Sigma Energy Compressindo Tbk (SICO)

  • SICO membagikan dividen tunai Rp 3 per saham. Cum dividen dijadwalkan pada 15 April 2025.

8. PT Bank Mega Tbk (MEGA)

  • MEGA mengalokasikan dividen senilai Rp 1,05 triliun atau Rp 89,63 per saham. Cum dividen pada 15 April 2025.

9. PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (SDRA)

  • SDRA akan membagikan dividen sebesar Rp 117,53 miliar atau Rp 8 per saham. Cum dividen pada 15 April 2025.

10. PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI)

  • ROTI menetapkan dividen tunai sebesar Rp 450 miliar atau Rp 79,44 per saham. Cum dividen dijadwalkan pada 16 April 2025.

11. PT Informasi Teknologi Indonesia Tbk (JATI)

  • JATI akan membagikan dividen sebesar Rp 1,52 miliar atau Rp 0,46 per saham. Cum dividen pada 19 Mei 2025.

12. PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (HAIS)

  • HAIS menyediakan dividen senilai Rp 40,35 miliar atau Rp 15,37 per saham. Cum dividen pada 14 April 2025.

Tonton: Trump Halu, Pengamat Sebut Mustahil Apple Pindahkan Pabrik ke Amerika Serikat

Equity Analyst Indo Premier Sekuritas (IPOT), Indri Liftiany mengatakan sentimen pembagian dividen saat ini berpotensi besar menggairahkan perdagangan saham.

"Namun perlu dicatat, tidak semua pembagian dividen saham terlihat menarik bagi pasar," kata Indri kepada Kontan, Jumat (11/4) lalu. 

Sebab, daya tarik saham yang membagikan dividen sangat ditentukan oleh besarnya dividen yield yang ditawarkan, serta bobot saham tersebut dalam indeks IHSG.

Salah satu saham yang layak diburu dalam momentum dividen adalah PT Avia Avian Tbk (AVIA), lantaran menawarkan potensi dividen yield yang menarik. 

Selain itu, secara teknikal, AVIA memiliki posisi trend yang menarik. Terlihat bahwa AVIA berhasil menguat kembali setelah retrace golden area fibonacci, menandakan bahwa AVIA masih mampu untuk melanjutkan penguatannya.

Baca Juga: 12 Emiten Ini Bakal Bagikan Dividen, Cermati Saham yang Layak Diburu

Di hubungi terpisah, Investment Analyst Infovesta Kapital Advisori Ekky Topan menerangkan secara historis, pengumuman dividen tunai umumnya memberikan sinyal positif bagi pasar. 

Secara teknikal, banyak saham yang cenderung menguat usai pengumuman dividen, setidaknya dalam jangka pendek. Hal ini karena investor biasanya memandang dividen sebagai sinyal kesehatan finansial emiten serta bentuk komitmen manajemen dalam memberikan imbal hasil kepada pemegang saham.

"Saya berpendapat bahwa secara fundamental pembagian dividen tunai merupakan insentif yang sangat positif untuk pemegang saham, karena menunjukkan komitmen perusahaan dalam mendistribusikan laba," ujar Ekky kepada Kontan, Jumat (11/4).

Namun, ia menambahkan dampak pengumuman dividen bisa bervariasi antar emiten. Saat ini, berdasarkan data terbaru, mayoritas saham yang mengumumkan dividen tunai menunjukkan kecenderungan menguat. Meskipun demikian, ada pula yang hanya bergerak sideways, seiring kondisi pasar yang belum sepenuhnya mendukung.

"Menurut saya untuk investor yang ingin mencari kestabilan bisa incar dividen JPFA, meskipun yield kisaran 3,55%, namun dengan kinerja yang saat ini menguat saya rasa risiko penurunan setelah pembagian dividen lebih terbatas," ucapnya.

Kemudian, bagi investor dengan profil risiko lebih agresif, ITMG bisa menjadi pilihan. Dengan yield mencapai 9,9% tahun ini dan potensi pembagian dividen interim di pertengahan tahun, saham ini bisa menawarkan dividen yang menarik. Namun demikian, perlu diwaspadai kemungkinan terjadinya dividen trap.

Indri merekomendasikan buy untuk saham AVIA dengan target harga jangka pendek di level Rp 418 per saham.

Sementara itu, Ekky melihat harga saham JPFA berpeluang ke level terdekat Rp 2.000-Rp 2.030 dengan target lanjutan Rp 2.200, jika tren penguatan berlanjut. Sementara itu, untuk ITMG ada peluang penguatan sampai dengan Rp 24.000-Rp 24.500.

Tonton: Saham Ambruk, Saatnya Masuk atau Pilih Aset Lain?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×