kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ada tiga faktor yang menggairahkan Wall Street


Jumat, 28 September 2012 / 06:05 WIB
Ada tiga faktor yang menggairahkan Wall Street
ILUSTRASI. Foto udara suasana pemeriksaan tekanan uap atau air dari lubang sumur saat uji produksi sumur (Discharge Well) di PLTP Wayang Windu Star Energy Geothermal. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/aww.


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Bursa AS ditutup dengan wajah segar tadi malam (27/9) di New York. Pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 menanjak 1% menjadi 1.447,15. Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,5% menjadi 13.485,97.

Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa AS. Beberapa di antaranya yakni: General Electric Co yang naik 2,9% setelah memprediksi kenaikan laba dan Goodyear Tire & Rubber Co yang rally 3,9% setelah mendapat rekomendasi beli dari Goldman Sachs Group Inc. Selain itu, ada pula saham Discover Financial Services yang nail 7,3% setelah kinerjanya melampaui estimasi analis.

Pergerakan positif Wall Street tak terlepas dari beberapa sentimen. Pertama, Spanyol akhirnya menyetujui untuk memangkas defisit anggarannya. Asal tahu saja, kemarin, pemerintahan Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy mengumumkan paket penghematan kelima untuk mendapatkan bailout Eropa.

Kedua, pemerintah China memastikan akan melakukan hal yang lebih banyak untuk menyokong pertumbuhan ekonomi.  Shanghai Securities News memberitakan, ada spekulasi bahwa pemerintah akan segera mengumumkan kebijakan untuk menggairahkan pasar.

Ketiga, di AS, jumlah warga negara yang mengajukan klaim pengangguran lebih sedikit dibandingkan prediksi.

"Pelaku pasar masih sangat sensitif dengan berita yang datang dari Eropa dan perkembangan makroekonomi global. Memang, investor senang mendengar tentang paket penghematan Spanyol. Namun, di sisi lain, banyak juga yang bertanya-tanya mengenai maksud dan tujuannya. Ada juga yang memprediksi stimulus China," papar John Carey, analis Pioneer Investment di Boston.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×